Sukses

Pesan Forlan untuk De Gea

Diego Forlan merasakan getir bermain di Manchester United. David de Gea menjadi incaran utama MU untuk menggantikan Edwin van der Sar.

Liputan6.com, Madrid: Diego Forlan memperkirakan rekan satu timnya di Atletico Madrid, David de Gea, bisa menjadi salah satu bintang di Manchester United. Hanya saja, kata Forlan, De Gea mesti bisa beradaptasi dengan kehidupan di Inggris.

MU diwartakan sudah menyetujui fee transfer kiper Atletico itu. Bos MU Sir Alex Ferguson berharap sesegera mungkin De Gea bisa bergabung di Old Trafford. Forlan yang mantan tukang gedor MU menyatakan, De Gea memiliki kualitas untuk menjaga gawang The Red Devils. Tapi, patut diingat De Gea kalau dirinya masih muda dan minim pengalaman.

Bulan lalu, Ferguson menunjuk De Gea sebagai pengganti ideal buat Edwin van der Sar yang pensiun setelah MU dikalahkan Barcelona di final Liga Champions. Ferguson juga mengakui telah mengikuti perkembangan kiper muda asal Spanyol tersebut.

De Gea saat ini memperkuat Spanyol untuk Piala Eropa U-21 yang tengah berlangsung di Denmark. De Gea belum mau mengkonfirmasi urusan transfernya ke MU hingga turnamen usai. Sementara Forlan pernah merasakan getirnya kalah bersaing di MU yang dibelanya sejak 2002 sampai 2004.

“Tidak perlu disangsikan David (De Gea) akan menjadi pemain yang sangat bagus,” kata Forlan, 32 tahun. “Dia memiliki talenta besar. Dia tinggi, tangguh dalam antisipasi bola silang, piawai menghalau bola, dan mendistribusikan bola dengan baik. Menurutku, dia sama dengan Van der Sar dalam banyak hal. Walaupun masih muda dia memberi kenyamanan buat para pemain bertahan.”

Sejak ditransfer dari Independiente, Forlan harus menunggu hingga pertandingan ke-27 sebelum bisa memberi gol bagi MU. Forlan hanya mencetak 10 gol dari 63 kali bertanding untuk MU sebelum akhirnya berlabuh ke Villarreal. Di Spanyol inilah Forlan baru bisa berkembang menjadi pencetak gol yang andal.

De Gea baru berusia 20 tahun, usia sangat belia untuk ukuran kiper. Setelah dipromosikan ke tim senior, De Gea bisa mendapatkan tempat utama di akhir musim 2009-2010. Bukan teknik yang menjadi kendala, kata Forlan, De Gea akan menghadapi masalah dari sisi mental dan psikis. Salah satunya problem homesick.

Masalah bahasa juga akan menjadi ganjalan bagi De Gea. Forlan berharap, jika jadi pindah, De Gea memboyong keluarga atau bila perlu pacarnya sekalian ke Manchester. “Dukungan dari orang-orang terdekat akan sangat membantu dia,” ujar striker senior Timnas Uruguay. Satu lagi yang bisa membuat De Gea jenuh, masih menurut Forlan, yaitu iklim. Di Spanyol, sinar matahari lebih banyak. Sementara Inggris lebih sering diguyur hujan dan lebih dingin.

“Manajer dan para staf—di MU—sangat mengesankan. Pun demikian dengan suporter mereka yang sangat mendukung saya, bahkan di saat tidak mampu mencetak gol,” lanjut dia. “Saya memiliki pengalaman hebat di sana. David tak diragukan lagi sangat ingin bergabung ke MU. Dia menginginkan tantangan dan pengalaman. Dan MU merupakan salah satu klub terbesar di dunia.”(DIM/BBC)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini