MU Buru Rekor Deal Kit

Liputan6.com, Manchester: Pada November 2000, Manchester United dan Nike menandatangani kontrak kerjasama sponsorship dan merchandising berdurasi 10 tahun dengan nilai 302,9 juta pound dengan perusahaan raksasa AS, Nike. Kontrak dimaksud berjalan 1 Agustus 2002 dan berakhir pada 31 Juli 2015. Saat itu, kesepakatan kedua belah pihak mengukir rekor baru sponsorship kit klub Liga Premier.

Empat tahun sebelum kontrak berakhir, Setan Merah dikabarkan tengah gencar melobi Nike untuk memperbarui deal kit tersebut. MU berharap dalam deal kit berikutnya menerima pendapatan sebesar 400 juta pound atau sekitar 440 juta euro (Rp 5,6 triliun), jumlah tertinggi yang pernah diterima klub dalam soal sponsorship kit. Kabarnya, MU menginginkan deal kit baru tersebut bakal disepakati di pertengahan tahun depan.

“Dalam kurun 12 bulan terakhir, klub (MU) telah melakukan langkah luar biasa dalam aspek komersial klub. Tapi, deal kit merupakan target utamanya. Keluarga Glazer tahun benar jika merek dan imej MU betul-betul bernilai,” ujar sumber dari dalam klub.

Sepanjang musim lalu, bintang MU yang berasal dari luar Eropa, seperti Park Ji-Sung (Korea Selatan) dan Javier Hernandez (Meksiko) sangat berkontribusi atas terjualnya jutaan kostum Setan Merah di seluruh dunia. Itulah sebabnya, MU mencoba “memprovokasi” Nike untuk kembali bernegosiasi di meja perundingan.

Sementara itu, keluarga Glazer dikabarkan telah memberi lampu hijau untuk pembangunan “rumah sakit virtual” di komplek latihan klub di Carrington. Jumlah dana yang dihabiskan untuk menggelar proyek tersebut ditengarai memakan kas klub sebesar 25 juta pound. Rumah sakit virtual tersebut akan dilengkapi dengan unit pengetahuan olahraga terbaru, fasilitas rehabilitasi dan fitnes kelas utama serta area gymnasium. Tak lupa guna melakukan penilaian atau evaluasi medis pemain, klub akan menggunakan perlengkapan MRI dan CT versi terbaru.(MEG/Goal)