Sukses

Jalan Kaki Secara Rutin Cegah Alzheimer

Berjalan kaki sejauh 5 mil atau 7 kilometer secara teratur selama seminggu, dapat mengurangi resiko terserang penyakit Alzheimer.

Liputan6.com, Pensylvania: Sebuah penelitian yang dilakukan oleh para ilmuwan AS menemukan bahwa berjalan kaki sejauh 5 mil atau 7 kilometer secara teratur selama seminggu dapat mengurangi resiko terserang penyakit Alzheimer.

Berjalan kaki secara teratur dapat memperkuat kinerja otak pada bagian memori, yang akan sangat berguna bagi para penderita Alzheimer. Hal tersebut terbukti pada penelitian yang dilakukan Universitas Pittsburg di Pennsylvania.

Para peserta penelitian terdiri dari 299 orang dewasa yang sehat, dan 127 orang dengan penurunan fungsi kognitif ringan. Setelah berjalan kaki secara teratur selama 1 minggu, para peserta penelitian dicek dengan teknik pemindaian MRI dan ditemukan adanya perbaikan volume otak pada semua peserta.

Hasil studi tersebut dipresentasikan pada pertemuan tahunan masyarakat radiologi Amerika Utara (the Radiological Society of North America-RSNA).

"Alzheimer adalah penyakit yang merusak jaringan otak dan memakan memori secara perlahan. Sayangnya sampai saat ini belum ditemukan obat maupun penanganan untuk penyakit ini. Kami berharap penemuan kami dapat memberikan alternatif serta membantu para penderita Alzheimer," kata Dr Cyrus Raji, Pimpinan Penelitian Universitas Pittsburg.

Orang dewasa yang sehat harus berjalan sekitar 6 mil per minggu, untuk menjaga volume otak dan skor kognitifnya. Memang kata Dr Raji, berjalan bukan obat penyembuh Alzheimer, tetapi berjalan bisa memperbaiki daya tahan otak terhadap serangan penyakit itu dan bisa mengurangi hilangnya memori.  (Telegraph/Des/MLA)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.