Sukses

Kegagalan, "Bisnis" Besar Scolari

Ketika dipecat Chelsea, Luiz Felipe Scolari mendapat kompensasi 7,5 juta pound. Menyusul tersingkirnya Bunyodkor di Liga Champions Asia, Scolari bersiap menerima pesangon yang lebih gede.

Liputan6.com, Tashkent: Kegagalan rupanya telah menjadi ‘bisnis’ yang besar (baca: menguntungkan) bagi Luiz Felipe Scolari. Pelatih asal Brasil berusia 60 tahun yang namanya kondang seusai mengantarkan Ronaldinho dkk menjuarai Piala Dunia 2002, mendapat kompensasi lebih dari lumayan, sebesar 7,5 juta pound atau sekitar Rp 123,75 miliar dari Roman Abramovich seusai dirinya mendapat surat pemutusan hubungan kerja dari Chelsea, 9 Februari 2009.

Kini, seperti yang dilansir The Independent, Scolari tengah bersiap menerima pesangon yang lebih gede dari Bunyodkor, klub jawara Uzbek League 2008 yang mengontraknya pada 9 Juni 2009 sebagai pelatih Rivaldo dkk dengan durasi kerja selama 18 bulan. Dalam kontraknya itu, Scolari mendapat bayaran per tahun sebesar 12 juta pound (sekitar Rp 198 miliar), tertinggi di dunia melebihi pendapatan Jose Mourinho di Inter Milan yang mencapai 8,3 juta pound dan Carlo Ancelotti di Chelsea, 6,5 juta pound.

Mengapa Scolari disebut-sebut bakal segera mendapat surat phk? Indikasinya, kegagalan Bunyodkor di ajang Liga Champions Asia (AFC Champions League) menyusul kekalahan 1-4 lewat babak perpanjangan waktu dari Pohang Steelers (Korea Selatan) di babak perempat final yang berlangsung di Steelyard, Pohang, Rabu (30/9). Pasalnya, target yang diembankan pada Scolari adalah Bunyodkor meraih gelar Liga Champions Asia yang berarti tiket tampil di Piala Dunia Antarklub versi FIFA yang akan digelar di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, medio Desember mendatang.

Bagi Bunyodkor, gelar di ajang lokal (Liga Uzbek) adalah hal biasa. Baru berdiri pada 2005, dengan dukungan penuh pemilik klub, musim lalu Bunyodkor meraih gelar ganda alias double winner. Hal itu tidak terlepas dari kemurahan hati pemilik klub yang merekrut sejumlah pemain terbaik dari klub rivalnya, Pakhtor. Tengoklah catatan hasil liga musim lalu: menang 23 kali dan unggul 19 poin dari tim peringkat kedua klasemen, mencetak 79 gol dan kebobolan hanya 9 gol.

Karenanya, kekalahan dari Pohang Steelers, catatan buruk terbaru dalam catatan kepelatihan Scolari, bisa jadi membuatnya kembali mendapat surat pemecatan, seperti yang pernah dilakukan Abramovich, Februari lalu. Dan, jika itu terjadi, alamat kantong Scolari justru bertambah gemuk. (MEG)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini