Sukses

"Comeback" Gemilang Gonalons

Kerja keras Maxime Gonalons untuk menghindarkan diri dari amputasi berbuah hasil gemilang. Gonalons menyumbang satu gol dari kemenangan 2-1 yang diraih Olympique Lyonnais dari Liverpool.

Liputan6.com, Lyon: Keputusan Claude Puel untuk menurunkan Maxime Gonalons sebagai bek tengah dadakan menggantikan Cris yang dibekap cedera beberapa menit sebelum babak pertama laga di matchday ketiga penyisihan Grup E Liga Champions menghadapi Liverpool di Anfield Stadium, Selasa (20/10) kemarin berakhir berbuah hasil gemilang.

Adalah Gonalons, 20 tahun, yang mendongkrak semangat Les Gones lewat gol sundulannya di menit ke-72 yang menyeimbangkan kedudukan menjadi 1-1. Meski sempat ditekan The Reds, Lyon memastikan rekor sempurna dalam tiga pertandingan ketika gelandang asal Argentina, Cesar Delgado memastikan kemenangan 2-1 bagi Lyon via golnya di injury time. Alhasil, Lyon tinggal membutuhkan tambahan satu angka dari tiga pertandingan tersisa guna melaju ke babak 16 besar.

Kiprah Gonalons di Anfield terbilang gemilang. Pasalnya, jauh-jauh hari, Gonalons sempat divonis tidak dapat kembali bermain bola menyusul kakinya yang sempat melepuh karena infeksi pada Juli 2008. Gonalons sempat frustasi ketika dokter yang merawatnya menimbang untuk mengamputasi kakinya. Untunglah, meski berjalan lama, delapan bulan, Gonalons mampu terbebas dari infeksi. Kakinya pun urung diamputasi.

“Saya pikir pengalaman dimana saya sangat dekat dengan kematian memberikan kekuatan mental yang sangat kuat,” aku Gonalons kepada para jurnalis seusai laga tadi malam seperti yang dikutip Reuters. Laga di Anfield merupakan partai kedua bagi Gonalons di ajang Eropa. Sebelumnya, Puel memainkannya, juga sebagai pemain pengganti, di laga lawan Debrecen, 16 September lalu.

Sejatinya, Gonalons adalah pemain yang berposisi sebagai gelandang bertahan. Di Anfield, Puel memintanya untuk bermain sebagai palang pintu menyusul cederanya Cris yang terlibat tubrukan dengan striker Liverpool, Dirk Kuyt. “Saya rileks-rileks saja ketika turun ke lapangan. Saya tak mau emosi tampil di Anfield akan mempengaruhi penampilan saya,” tutur Gonalons yang tak akan melupakan gol ke gawang Reina tersebut sepanjang hidupnya. Wajarlah, gol itu merupakan gol pertama sepanjang karirnya sebagai pesepakbola profesional.

Menghadapi skuad Rafael Benitez, Puel dipusingkan dengan krisis bek menyusul cederanya Jean-Alain Boumsong, Mathieu Bodmer dan Cleber Anderson. Alhasil, Gonalons diduetkan dengan Jeremy Toulalan yang notabene awalnya juga berprofesi sebagai gelandang. “Saya tidak terbiasa bermain di posisi itu. Tapi, dengan Jeremy, kami kerap berkomunikasi. Saya pun melakukan apa yang ia lakukan,” tandas Gonalons.(MEG)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini