Sukses

Bonus Besar Menanti Henry Dkk

Berkah dari handball Thierry Henry di laga play-off pekan lalu. Menyusul keberhasilan Prancis lolos ke Afrika Selatan, Henry dkk bakal menerima bonus dalam jumlah yang sangat besar.

Liputan6.com, Paris: Adalah hal yang lazim terjadi jika asosiasi atau federasi sepakbola satu negara bakal memberikan hadiah atau bonus andaikata tim nasionalnya mampu berprestasi, terlebih meloloskan diri ke putaran final Piala Dunia, event sepakbola paling bergengsi di kolong langit. Pun begitu pula dengan Federasi Sepakbola Prancis (FFF).

Seperti yang dilansir The Sun, di awal babak kualifikasi, kapten Timnas Prancis, Thierry Henry melakukan negosiasi dengan FFF terkait bonus bagi para pemain andaikata Les Blues mampu meloloskan diri ke putaran final PD 2010 di Afrika Selatan.

Hasilnya, setiap pemain bakal menerima bonus yang tergantung dari jumlah penampilan. Setiap tampil di babak kualifikasi, seorang pemain berhak meraih bonus sebesar 12.264 pound atau sekitar Rp 192,5 juta dengan kurs 1 pound = Rp 15.700. Besar bonus itu bakal membengkak dua kali lipat andaikata Prancis meraih kemenangan. Alhasil, seorang pemain bisa mendapatkan bonus sebesar 406.603 pound atau sekitar Rp 6,38 miliar.

Nah, berkat handball Henry di laga play-off melawan Republik Irlandia yang menuai kontroversi itu, anak-anak asuhan Raymond Domenech bersiap menerima bonus besar. Henry sendiri akan menerima bonus sebesar 382.075 pound (Rp 6 miliar). Sementara, striker Real Madrid, Karim Benzema, dan gelandang Bordeaux, Alou Diarra menjadi pemain dengan bonus paling besar, ya itu tadi, Rp 6,38 miliar.

Yang menarik, besaran bonus bagi Domenech. Disebut-sebut melakukan negosiasi sendiri dengan FFF, hadiah bagi Domenech jauh lebih tinggi dibanding yang didapatkan Henry dkk. Domenech disebut-sebut menerima 813.207 pound (Rp 12,767 miliar). Lucunya, Domenech mengklaim jika jumlah sebesar itu belum ada apa-apanya. “Jika saya melatih klub, bisa jadi saya mendapat bonus sepuluh kali lipat,” tegas Domenech. Kemaruk?
(MEG)


* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.