Sukses

Sosok Pelatih Baru di Mata Honda

Kursi pelatih Timnas Jepang masih lowong menyusul pengunduran diri Takeshi Okada. Menurut Keisuke Honda, Samurai Biru membutuhkan pelatih yang mampu mengubah mental pemain dan tak takut untuk dipecat!

Liputan6.com, Tokyo: Menyusul kekalahan 3-5 yang diderita Makoto Hasebe dkk dari Paraguay di babak perdelapan final Piala Dunia (PD) 2010 yang berlangsung di Loftus Versfled Stadium, Pretoria, Selasa, 29 Juni lalu, pelatih Timnas Jepang Takeshi Okada meletakkan jabatannya. Okada bersikukuh bakal mundur dari panggung sepakbola. Mantan pelatih Argentina Marcelo Bielsa disebut-sebut jadi kandidat kuat untuk menjadi suksesor Okada (Baca: Bielsa Masuk Bursa Pelatih Jepang).

Sampai sejauh ini Asosiasi Sepakbola Jepang (JFA) belum memberikan sinyal pelatih mana yang bakal ditunjuk menggantikan Okada. Sebelum JFA membuat keputusan, bintang baru Samurai Biru di Afrika Selatan, Keisuke Honda mencoba memberikan masukan terkait figur pelatih baru yang pantas ditunjuk menangani Jepang.

“Boleh jadi JFA menginginkan seseorang (pelatih baru) yang mau memahami keinginan mereka. Tapi, jika itu dilakukan, timnas tidak akan pernah menjadi kuat. Seyogyanya JFA menunjuk seorang pelatih yang saklek dan tak takut dipecat. Sebab, dengan demikian ia bakal mampu menggali potensi sebenarnya dari para pemain,” tegas penyerang andalan CSKA Moskow tersebut.

Di mata sebagian publik,  prestasi Honda dkk boleh dibilang di luar dugaan, mampu meloloskan diri dari babak penyisihan Grup E yang dihuni tim unggulan Belanda dan dua tim tangguh dari Eropa dan Afrika, Denmark plus Kamerun. “Kami membutuhkan seorang pelatih baru yang sanggup mengubah secara revolusioner mentalitas para pemain. Seorang pelatih yang bisa memberikan ide dan gagasan yang tak dipunyai pelatih-pelatih sebelumnya,” tambah Honda, 24 tahun.

Selain itu, “Pelatih baru hendaknya mampu memberikan wawasan lebih bagi kami, yaitu bahwasanya persepakbolaan dunia jauh lebih besar dan berat dibanding apa yang kami pikirkan. Kami memerlukan pelatih yang bisa membawa kami ke level selanjutnya,” pungkas Honda.(MEG/Reuters)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini