Semua Berharap Indonesia Menang

Liputan6.com, Jakarta: Vera tak bisa menyembunyikan rasa gembiranya. Berjaket merah dengan lambang Burung Garuda dan Bendera Merah Putih, dia datang ke Gelanggang Olahraga Bung Karno Senayan, Jakarta, bersama orangtua dan saudaranya, Ahad (19/12). Mereka bakal menyaksikan pertandingan semifinal kedua antara Timnas Indonesia dan Filipina.

"Alhamdulillah sudah dapat tiket. Dapatnya susah," kata Vera, tersenyum. Dia menyebut kata susah dengan huruf a yang panjang.

Untuk mendapat tiket pertandingan hari ini, gadis berusia 20 tahun itu sudah memesan sejak Selasa silam. Lalu baru menjelang pertandingan dimulai, tanda bukti pemesanan tiket ditukar dengan tiket sesungguhnya.

Orangtua Vera, Sri Hartati, tak kalah senangnya. Dia juga mengenakan kaos replika Timnas, lengkap dengan syal bertulisan Indonesia. Ini adalah pengalaman pertama baginya datang ke stadion untuk menyaksikan langsung pertandingan sepakbola. "Ini pertama kali," ujar Sri Hartati.

Sri Hartati mengaku senang melihat penampilan Firman Utina dan kawan-kawan. Dia berharap Indonesia bisa terus menang dan menjuarai Piala AFF 2010. "Kami semua senang bola, sekeluarga," lanjut Sri Hartati, yang mengaku terkesima dengan penampilan Irfan Bachdim dan Christian Gonzales.

Namun, tak semua orang seberuntung Vera dan keluarganya. Sebab, banyak juga pendukung Timnas yang tak bisa mendapat tiket, meski mereka sudah antre sejak Sabtu kemarin. Carut marutnya sistem penjualan tiket diharapkan bisa menjadi perhatian serius panitia penyelenggara di masa mendatang.

Sementara itu, suasana di area GOR Bung Karno hari ini dipenuhi lautan warna merah. Puluhan ribu pendukung Timnas tumpah ruah menjelang pertandingan dimulai. Mereka tak hanya datang dari Jakarta dan sekitarnya, tapi juga sejumlah daerah di Tanah Air.

Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu berharap Indonesia bisa menang dan lolos ke babak final. "Kita berdoa agar tim kita bisa menang, minimal dengan skor yang lalu 1-0. Itu minimal ya. Tapi yang penting, bukan hanya soal menang dan kalah. Saya melihat kebangkitan sepakbola kita sungguh membangkitkan semangat," ujar Mari Elka Pangestu.(ULF)