Sukses

PSSI Diminta Batalkan Kenaikan Tiket

Pemerintah meminta PSSI dan panitia penyelenggara final Piala AFF di Jakarta untuk mendengarkan aspirasi masyarakat dan membatalkan kenaikan tiket masuk kelas paling bawah.

Liputan6.com, Jakarta: Pemerintah meminta PSSI dan panitia penyelenggara final Piala AFF di Jakarta untuk mendengarkan aspirasi masyarakat dan membatalkan kenaikan tiket masuk kelas paling bawah.

Menpora Andi Mallarangeng di Kantor Presiden Jakarta, Kamis (23/12) mengatakan kenaikan harga tiket kelas tribun atas dari Rp50.000 menjadi Rp75.000 memberatkan masyarakat, sehingga sebaiknya dibatalkan."Saya katakan gimana kalau ambil jalan tengah supaya ada kebersamaan, timnas ini punya semua dan lapisan masyarakat. Karena itu, mestinya semua warga termasuk yang duitnya pas-pasan bisa beli tiket terutama yang harga Rp50.000, maka kami minta dipikirkan kembali supaya yang Rp50.000 itu tidak naik," ucap Andi.

Andi mengatakan presiden pun sudah memberikan perhatian khusus pada masalah tersebut, dan meminta agar pengurus PSSI dan panitia penyelenggara memikirkan juga kepentingan masyarakat. Menpora menjelaskan, jumlah tiket kelas tribun atas sebanyak 23.000 lembar, sehingga bila dinaikkan dari Rp50.000 menjadi Rp75.000 pihak penyelenggara memperoleh keuntungan Rp600 juta.

"PSSI mengatakan sekitar Rp30 miliaran, untuk final ini sekitar Rp10 miliaran, saya katakan 23.000 tiket dinaikkan Rp25.000 yang Rp50.000 itu, tambahan keuntungan hanya 600 juta, itu jauh sudah tercukupi kenaikan kelas yang lebih atas dan cross subsidi sudah bisa dimungkinkan, untuk final terus Rp600 juta hilang karena tidak naik, ya wajar toh untung sudah," papar Andi. Karena itu, Andi meminta agar PSSI betul-betul memerhatikan masukan pemerintah yang berangkat dari keluhan masyarakat. (Ant/ARI)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini