Sukses

Robson Tak Mau Lengser

Setahun lebih Bryan Robson menukangi Thailand. Hasilnya? Jeblok. Changsuek tersingkir di Piala Asia untuk kali pertama dalam 23 tahun. Meski demikian, Robson enggan meletakkan jabatannya.

Liputan6.com, Bangkok: Setahun lebih mantan kapten Manchester United Bryan Robson menukangi Timnas Thailand. Kontras dengan pencapaiannya sebagai pemain MU, bersama Changsuek—julukan Thailand—Robson gagal menorehkan catatan manis. Yang ada, prestasi Surat Sukha dkk justru jeblok, mengukir rekor terburuk dalam beberapa tahun terakhir.

Kegagalan Thailand meloloskan diri ke putaran final Piala Asia 2011 merupakan rekor terburuk timnas dalam 23 tahun terakhir. Di penyisihan grup Piala AFF Suzuki Cup 2011, Changseuk pun tak berkutik menghadapi Indonesia dan Malaysia. Meski demikian, Robson bersikukuh tak akan menanggalkan jabatan yang diembannya sejak 23 September 2009.

Robson berdalih kegagalan Sukha dkk lebih banyak disebabkan padatnya jadwal kompetisi domestik yang membuat para pemain kehabisan bensin saat bertanding memperkuat timnas. Sebelumnya, publik Thailand menuding kegagalan timnas lebih banyak diakibatkan karena konsentrasi Robson yang terpecah. Selain mengarsiteki timnas Robson pun menjadi komentator televisi dan duta besar MU.

“Sepanjang yang saya ketahui, saya akan menunaikan tugas saya sebagai pelatih dengan penuh. Publik selalu mengatakan saya kerap terbang ke Inggris atau Singapura untuk melakukan pekerjaan di televisi (komentator). Padahal, selama enam bulan terakhir, saya tidak pernah meninggalkan negeri. Musim lalu pun saya menyaksikan 72 pertandingan lokal,” tegas Robson.

Lebih lanjut, Robson meminta dukungan penuh dari Asosiasi Sepakbola Thailand (FAT) dan fans Thailand demi mengantarkan Changseuk lolos dari kualifikasi Piala Dunia 2014 Zona Asia untuk kali pertama.(MEG/Reuters)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini