Bielsa Tanggalkan Jabatan Pelatih Cile

Liputan6.com, Santiago: Pelatih yang sukses menangani Cile di Piala Dunia 2010, Marcelo Bielsa, mengundurkan diri dari jabatannya, Jumat (4/2) waktu setempat. Bielsa meminta maaf atas opera sabun yang dimainkan meski jurang pemisah dengan Asosiasi Sepakbola Cile (FFC) sangat lebar.

Bielsa menyatakan keputusan sudah diambil sehari sebelumnya, Kamis (3/2). Alasannya, "Saya berkeputusan karena sikap Presiden FFC Sergio Jadue sejak mulai menjabat. Dia melakukan semua tindakan apa yang memaksa saya mengundurkan diri," kata Bielsa yang mengantar Cile ke putaran kedua di Afrika Selatan.

Pengumuman ini mengakhiri tiga bulan spekulasi tak menentu masa depan pelatih berusia 55 tahun tersebut. Tetapi, pengumunan ini datang dua hari setelah Jadue menyatakan Bielsa akan terus menukangi La Roja, julukan Timnas Cile.

Kepergian Bielsa membuat FFC harus segera mencari pengganti. Pasalnya, mereka hanya memiliki waktu lima bulan sebelum terjun di ajang Copa America di Argentina. Cile bergabung di Grup C yang juga diisi Uruguay, Peru, dan Meksiko. Media massa Cile kandidat terkuat suksesor Bielsa yakni mantan pelatih Timnas Argentina Nestor Pekerman dan Claudiuo Borghi yang kini menangani Colo Colo.

Bielsa yang dijuluki El Loco (Si Gila), menandatangani kontrak anyar pada Agustus 2015. Tetapi sehari sebelum pemilihan Presiden FFC, Bielsa menyatakan tidak akan bekerja di bawah rezim Jorge Segovia yang difavoritkan keluar sebagai pemenang dan akhirnya benar-benar terwujud. Kemenangan Segovia mengakhiri kepemimpinan Harold Mayne-Nicholls, sosok yang menunjuk Bielsa.

Tetapi kemenangan Segovia dianulir akibat masalah bisnisnya dan posisinya sebagai ketua klub divisi satu Cile Union Espanola. Jadue yang juga dari kelompok Segovia, kemudian memenangi pemilihan susulan bulan lalu. Jadue lantas menyatakan akan berusaha mempertahankan Bielsa.(DIM/Reuters)