Warga Malang dan Solo Tolak Nurdin

Liputan6.com, Malang: Aksi menuntut Nurdin Halid mundur dari jabatan dan pencalonan sebagai Ketua Umum PSSI juga terjadi di Malang, Jawa Timur dan Solo, Jawa Tengah. Ratusan warga Kota Malang, Rabu (23/2) menggelar demo di depan Kantor DPRD Kota Malang. Mereka datang membawa berbagai spanduk dan poster bernada antipati terhadap Nurdin Halid.

Selain menuntut Nurdin segera mundur, statusnya sebagai mantan narapidana dinilai tidak layak memimpin PSSI. Aksi warga Malang ini bersamaan dengan digelarnya unjuk rasa yang sama di Kantor Pusat PSSI di Jakarta. Aksi ini melengkapi dukungan ratusan pecinta bola di Malang yang berangkat berunjuk rasa di kantor PSSI, Senayan, Jakarta.

Sedangkan di Solo, puluhan orang dari Aliansi Pecinta Sepakbola Indonesia juga menggelar aksi penolakan terhadap Nurdin di Bunderan Gladak. Dalam aksi ini mereka membakar foto Nurdin sebagai bentuk kekecewaan terhadap Ketua Umum PSSI tersebut.

Sama seperti unjuk rasa lainya, mereka juga mempersoalkan status Nurdin sebagai mantan narapidana. Padahal, salah satu persyaratan menjadi ketua umum induk olahraga di Indonesia haruslah bebas dari tindak pidana atau kasus hukum lainnya.

Mereka juga menganggap pencalonan Nurdin sebagai Ketua Umum PSSI sarat muatan kepentingan politis kelompok tertentu, sehingga hanya akan membawa persepakbolaan di Indonesia ke ranah politik. Mereka meminta tim verifikasi agar tidak diskriminatif dengan mengakomodir semua calon Ketua Umum PSSI.(ADO)