Sukses

Aksi Bakar Ban Akhiri Demo Anti-Nurdin

Massa demonstran dari berbagai elemen gabungan beberapa daerah yang beraksi di Kompleks Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, akhirnya bubar dengan damai.

Liputan6.com, Jakarta: Massa demonstran dari berbagai elemen gabungan beberapa daerah yang beraksi di Kompleks Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, akhirnya bubar dengan damai. Kendatipun keputusan Komisi Banding Komite Pemilihan Ketua Umum Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) menolak upaya banding dua bakal calon ketua umum. Termasuk, menolak dua calon anggota Exco PSSI dan menampik hasil keputusan Komite Pemilihan [baca: Permohonan Banding George dan Arifin Ditolak]. 

Walau nyaris ricuh dengan demonstran yang membakar ban kendaraan mobil, aparat kepolisian dapat mengantisipasinya. "Mohon massa jangan anarkis, kita buat aksi damai, dan tidak ada bakar-bakaran," ujar koordinator aksi dari atas panggung orasinya di GBK, Jakarta, Jumat (25/2). Namun, para pengunjuk rasa bertekad akan terus menyuarakan "Revolusi PSSI" dan menurunkan Nurdin Halid sebagai Ketua Umum PSSI.

Menurut seorang koordinator dari suporter Srikandi Pasoepati Solo, Jawa Tengah, Kike Setyowati, pihaknya menginginkan revolusi PSSI sampai ke akar-akarnya. "Kita ingin Nurdin Halid turun karena tidak layak menjadi Ketua Umum PSSI," ujar Kike usai orasi.

Kike yang mengklaim suporter yang dibawanya berjumlah 200 orang dan bergabung dengan ratusan pendukung dari beberapa daerah lainnya, bakal terus menuntut keinginan mereka. Bila tidak dituruti, mereka mengaku akan memboikot Kongres PSSI pada akhir Maret mendatang.(ANS)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.