Sukses

Joko Driyono Gantikan Nugraha Besoes

Joko Driyono diputuskan menggantikan posisi Nugraha Besoes sebagai Acting Sekjen PSSI. Seluruh LPI juga akan dibawah kendali Komite Normalisasi sampai kompetisi berakhir.

Liputan6.com, Jakarta: Joko Driyono diputuskan menggantikan posisi Nugraha Besoes sebagai Acting Sekjen PSSI. Pernyataan tersebut disampaikan Ketua Komite Normalisasi (KN) Agum Gumelar, dalam dalam jumpa persnya, Senin (11/4) sore di kantor PSSI. Menurut Agum, keputusan tersebut sesuai dengan misi ketiga komite dari FIFA.

"Misi ketiga KN melaksanakan tugas keseharian dari PSSI yang sekarang dikendalikan Komite Normalisasi (KN), menyelenggarakan satu keputusan mengenai Nugraha Besoes berdasarkan pengunduran diri sebagai Sekjen PSSI, dan mengangkat Joko Driyono sebagai Acting Sekjen PSSI," ujar Agum.

Sesuai tugas Acting Sekjen, lanjut Agum, nantinya Joko Driyono akan melaksanakan seluruh kegiatan kesekretariatan. "Kemudian untuk membantu melancarkan Johan Arifin sebagai wakil Acting Sekjen PSSI," imbuhnya.

Dalam jumpa pers tersebut Agum menjelaskan, seluruh kompetisi tetap dilaksanakan sampai 29 April (divisi utama). Sementara ISL berakhir pada bulan Juni ini. "Itu seluruhnya akan kita laksanakan dengan seluruh perangkat penunjang tetap kita kontrol," tegasnya.

Mengenai misi kedua KN menyangkut LPI, Agum menjelaskan bahwa melalui proses komunikasi semua pihak konsorsium LPI itu sendiri, berdasarkan petunjuk FIFA maka KN memutuskan tidak akan membubarkannya.

"Kita akan mengakomodir. Sehingga seluruh LPI akan dibawah kendali KN sampai kompetisi berakhir," ujarnya.

Mengenai misi pertama KN terkait pelaksanaan pemilihan melalui kongres, sekali lagi Agum menegaskan bahwa kongres akan diselengarakan pada 20 Mei yang akan datang.

"Itu sudah dijadwalkan. Tanggal 12-17 April akan dilaksanakan proses penjaringan calon ketua umum PSSI. Tanggal 14 April akan melaksanakan pertemuan dengan seluruh pemegang hak suara. Kita akan bicarakan dan menampung apa yang jadi harapan pemegang suara," paprnya.

Pertemuan tersebut tegas Agum, tentunya pertemuan yang akan dihadiri seluruh pemegang hak suara yang sah. "Dan dalam situasi yang tidak normal ini, keputusan apapun dianggap sah, dan akan dipedomani." ujarnya.

Agum menambahkan, mengenai jadwal kegitan menuju kongres 20 Mei yang akan datang, sampai saat ini pihak KN belum memutuskan dimana lokasi kongres akan dilaksanakan. "Mungkin dalam minggu-minggu depan," imbuhnya.

Agum juga meminta kepada media massa agar berpartisipasi dengan baik, demi persepakbolaan yang lebih baik. "Rekonsilisasi (spirit, red) mari kita lihat ke depan, tidak ada lagi cacian dan hujatan, kita menyongsong lebih baik ke depan itu tekad kami," ujar Agum berharap. (MLA)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.