Agum: Saya Sudah Perjuangkan, Tapi Tetap Ditolak

Liputan6.com, Jakarta: Ketua Komite Normalisasi (KN) Agum Gumelar mengaku terkejut dengan keputusan FIFA soal penolakan empat nama untuk maju mencalonkan diri jadi Ketua Umum PSSI periode 2011-2015. Empat nama itu adalah Nirwan D Bakri, Nurdin Halid, George Toisutta, dan Arifin Panigoro. "Saya sudah memperjuangkan tapi tetap ditolak," kata Agum, Kamis (21/4).

Menurut Agum, keempat nama itu selain tidak diperkenankan mencalonkan diri sebagai ketua umum juga untuk Komite Eksekutif (Exco) PSSI. Terkait dengan itu, Agum berharap keputusan FIFA ini dapat diterima semua pihak dan jauh dari sikap emosional.

Agum sendiri baru tiba di Jakarta pagi tadi dari Zurich, Swiss, guna berkonsultasi dengan pejabat FIFA. Menurut dia, keputusan ini ditempuh setelah Komite Normalisasi menerima surat resmi dari FIFA yang ditandatangani Sekjen FIFA.

Agum juga menerangkan bahwa surat FIFA itu menegaskan kembali bahwa KN agar tetap berjalan sesuai dengan keputusan 4 April lalu. Sebelumnya, Agum sudah bertemu Presiden FIFA Sepp Blatter di Markas FIFA di Zurich, Swiss, pada 19 April lalu.

Dalam pertemuan itu, Agum menjelaskan perkembangan proses persiapan Kongres 20 Mei termasuk hasil Kongres 14 April lalu seperti pembentukan Komite Pemilihan dan Komite Banding yang dihadiri anggota Komite Normalisasi dan anggota PSSI pemilik suara [baca: Hari Ini, FIFA Tentukan Nasib Empat Calon].(IAN/Ant)