Agum Gumelar: Mari Ikuti Keputusan FIFA

Liputan6.com, Wonogiri: Kisruh pemilihan Ketua Umum PSSI terus memanas. Pendukung Arifin Panigoro dan George Toitsuta bersikeras mendukung penuh dan siap bersaing dalam pemilihan Ketum PSSI mendatang, meski pencalonannya ditolak FIFA.

Menanggapi hal tersebut, Ketua Komite Normalisasi (KN) PSSI Agum Gumelar menyatakan, pihaknya tetap berpedoman pada keputusan FIFA. Hal ini dikatakan Agum di sela-sela ziarah ke makam mantan Presiden Soeharto di Astana Giri Bangun, Matesih, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, Kamis (5/5).

Agum mengakui banyak tekanan yang dialami KN PSSI dalam menjalankan keputusan FIFA. Salah satu tekanan terbesar, datang dari mereka yang tak lolos dalam verifikasi calon Ketua Umum PSSI. Tekanan lain terkait pemilihan anggota Komite Eksekutif juga datang dari para pemilik hak suara. Oleh karenanya, mantan Ketua PSSI ini pun mengusulkan tiga opsi bagi pasangan Arifin dan George, yaitu membentuk tim ke FIFA, mengadukan FIFA ke Pengadilan Arbitrase Olahraga Internasional, atau menerima keputusan induk sepakbola dunia itu dengan legowo (lapang dada).

Keputusan dari Komite Banding akan tetap diumumkan sesuai jadwal pada 13 Mei mendatang. KN membantah adanya intervensi dalam pengambilan keputusan Komite Banding. Hal ini dikarenakan Komite Banding diangkat dan bertanggung jawab kepada FIFA. Sementara itu KN hanya menjalankan tugasnya hingga pelaksanaan Kongres PSSI 20 Mei mendatang di Jakarta. Agum berharap seluruh pihak dapat menerima keputusan FIFA demi menyelamatkan nasib persepakbolaan Indonesia.(BJK/ULF)