Terancam Gagal ke Pentas Dunia, Timnas Resah

Liputan6.com Jakarta: Sanksi Federasi Sepak Bola Sedunia atau FIFA akan berdampak luas terhadap dunia sepak bola Indonesia. Pelatih Tim Nasional (Timnas) U-23 Rahmad Darmawan mengaku para pemain timnas saat ini cemas terhadap peluang mereka berlaga di ajang internasional.

Rahmad Darmawan telah mengarahkan para pemain timnas untuk tetap fokus pada pengembangan kemampuan. Namun, menurut dia, kekisruhan di tubuh Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) membuat suasana batin para pemain tertekan. Ditambah lagi dengan kemungkinan jatuhnya sanksi dari FIFA. Menurut dia, bila sanksi jatuh, kandaslah kemungkinan para pemain berlaga di pentas dunia.

Badan Timnas menilai, Indonesia harus tetap siap dengan fokus pada pembinaan di dalam negeri bila sanksi memang jadi dijatuhkan oleh FIFA. Deputi Bidang Teknis Badan Tim Nasional (BTN) Iman Arif mengakui, sanksi yang diberikan FIFA akan terasa berat. "Sanksi FIFA akan terasa berat, tapi bukan berarti sanksi tersebut membuat dunia sepakbola Indonesia mandek dan berhenti berkembang." ujarnya.

Jika sanksi dijatuhkan FIFA, peluang para pemain untuk unjuk gigi di pentas internasional akan pupus. Padahal prestasi sepak bola Indonesia di dunia internasional cukup menjanjikan. Timnas, misalnya, segera berlaga di ajang SEA Games dan pra-Piala Dunia. Sementara, klub Sriwijaya FC dan Persipura sudah lolos ke babak 16 besar AFC Cup.(TOW/ANS)