Sukses

Kuintet Meksiko Positif Doping

Lima pemain dicoret dari skuad Timnas Meksiko yang sedang berlaga di ajang Concacaf Gold Cup 2011. Pasalnya, mereka terbukti positif menggunakan obat terlarang clenbuterol.

Liputan6.com, Mexico City: Lima pemain Timnas Meksiko dicoret dari skuad Jose Manuel de la Torre yang sedang berlaga di ajang Concacaf Gold Cup. Pasalnya, mereka terbukti positif menggunakan obat terlarang clenbuterol. Kelima pemain dimaksud adalah kiper Guillermo Ochoa, defender Francisco Rodriguez dan Edgar Duenas plus gelandang Antonio Naelson “Sinha” dan Christian Bermudez.

Konfirmasi pencoretan kuintet pemain El Tri tersebut diungkapkan Sekretaris Jenderal Federasi Sepakbola Meksiko (Femexfut) Decio de Maria dalam sesi konferensi pers yang digelar di Mexico City, Kamis (9/6). Lebih lanjut, De Maria menyatakan bahwa pihaknya akan membuat keputusan terkait kasus doping tersebut yang membuat kelima pemain tersebut di atas terancam mendapat skorsing panjang sampai dua tahun.

“Pada Rabu (8/6) kami menerima hasil analisis (tes) yang dilakukan kepada 14 pemain nasional yang menjalani uji doping pada 21 Mei lalu. Hasilnya, lima pemain terbukti positif (menggunakan obat terlarang). Zat terlarang yang digunakan adalah clenbuterol. Kelima pemain tersebut dicoret dari skuad asuhan Jose Manuel de la Torre,” ujar De Maria.

Lebih lanjut, De Maria menunjuk bakal melakukan investigasi terkait pihak catering yang melayani urusan konsumsi timnas. Pasalnya, zat terlarang tersebut diduga berasal dari daging sapi dan ayam yang dikonsumsi Javier Chicharito Hernandez dkk.

“Penyebabnya diduga dari pasokan daging sapi atau ayam yang dimakan para pemain antara 17-20 Mei. Jadi, kami akan melakukan investigasi terhadap penyuplai makanan. Untuk saat ini, kami tidak melihat adanya kecerobohan yang dilakukan siapapun, termasuk mereka (pihak catering). Yang kami tahu, kesehatan pemain yang mengkonsumsi makanan yang terkontaminasi clenbuterol bakal terancam. Itulah sebabnya, kami menggelar proses investigasi,” tegas De Maria.

Sebelumnya, pada April lalu, badan anti-doping (Nada) memberi saran kepada para atlet untuk tidak mengkonsumsi makanan dari Meksiko karena besarnya kemungkinan risiko terkena doping. Saat itu, Meksiko membantah tudingan tersebut. Sebagai catatan, juara Tour de France Alberto Contador sempat menjalani tes doping dan terbukti menggunakan clenbuterol pada 2000. Namun, di kemudian hari Contador dibebaskan (dari sanksi).(MEG/BBC)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini