Sukses

Bukti Baru Beratkan Bin Hammam

Sembilan anggota Uni-Asosiasi Sepakbola Karibia membenarkan menerima uang yang salah satu petingginya menyatakan menerima uang tersebut dari Mohamed Bin Hammam.

Liputan6.com, Zurich: Bukti baru dibuka dari penyelidikan terhadap dugaan korupsi tingkat tinggi di tubuh induk sepakbola dunia (FIFA). Sembilan anggota Uni-Asosiasi Sepakbola Karibia (CFU) membenarkan menerima uang dan salah satu petingginya menyatakan menerima uang tersebut langsung dari Mohamed Bin Hammam.

Wakil Presiden Federasi Sepakbola Guyana (GFF), negara salah satu anggota CFU, Carlos Powell, mengklaim uang diberikan pada pertemuan CFU, Mei lalu. Bukti baru itu jelas semakin menjerat Bin Hammam, mantan Presiden Konfederasi Sepakbola Asia (AFC) dan salah satu anggota Komite Eksekutif FIFA yang Mei lalu mundur menantang Sepp Blatter dalam perebutan kursi nomor satu di Zurich, markas FIFA.

Bin Hammam dan Jack Warner berada dalam sorotan terkait dugaan pemberian uang kepada sejumlah anggota perwakilan asosiasi. Hal itu dilakukan guna menggelembungkan suara pada pemilihan Presiden FIFA, 1 Juni lalu, dimana ketika itu Bin Hammam merupakan penantang tunggal Blatter.

“Tuan Bin Hammam datang dan mempresentasikan visi dan ide tentang sepakbola. Seusai itu kami diminta mengambil hadiah yang telah disiapkan. Hadiah kenang-kenangan semacam itu normal—seperti diterima setelah acara FIFA, Concacaf atau CFU,” kata Powell.

Tetapi ketika di lobi hotel, Powell melihat beberapa orang keluar dari ruang presentasi membawa amplop berwarna cokelat. “Saya tidak tahu isinya apa tetapi seseorang mengatakan kalau amplop itu berisi uang tunai. Saya tidak tahu jumlah pastinya,” ujarnya lagi. “Hanya saja kemudian kami mendengar kabar suap itu di media massa. Kami, Powell dan sebagian yang lain, mengaku memilih tidak mengambil amplop itu.”

Bin Hammam terjerat dugaan korupsi dan memutuskan mundur dari pencalonan yang membuat Blatter untuk keempat kalinya berturut-turut memimpin FIFA. Komite Etik FIFA akan bersidang pada 22 Juli untuk memutuskan apakah Bin Hammam bersalah atau tidak dalam kasus ini.

Warner diduga menjadi tangan kanan Bin Hammam dalam mendistribusikan “uang haram” dan semakin sulit mengelak dari tuduhan. Warner yang merupakan Wakil Presiden FIFA mengundurkan diri jabatannya sehingga tidak akan menjalani penyelidikan lebih lanjut.(DIM/Daily Telegraph)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini