Sukses

Cannavaro Gantung Sepatu

Mantan kapten Timnas Italia dan Juventus Fabio Cannavaro memberi konfirmasi pengunduran dirinya dari kancah sepakbola. Selanjutnya, Cannavaro diklaim bertugas sebagai Penasihat Teknik Al-Ahli.

Liputan6.com, Dubai: Mantan kapten Timnas Italia yang mengantarkan Gli Azzurri meraih gelar juara Piala Dunia (PD) 2006 di Jerman, Fabio Cannavaro memberi konfirmasi terkait pengunduran dirinya dari kancah sepakbola. Selanjutnya, mantan defender andalan Juventus, Inter Milan, dan Real Madrid, berusia 37 tahun itu diklaim bakal bertugas sebagai Penasihat Teknik Al-Ahli, klub yang mengontraknya selama dua tahun sejak 2 Juni 2010.

Adalah kondisi fisik, utamanya lutut, yang membuat Cannavaro membuat keputusan gantung sepatu. Dua kali Cannavaro melakukan tes medis di Italia dan Dubai, Uni Emirat Arab, guna mengetahui kondisi lutut kanannya. Sayang, tim dokter memvonis jika lutut kanan Cannavaro tak mampu lagi untuk diajak kompromi.

“Saya sangat sedih. Sepakbola adalah segalanya dalam hidup saya. Keputusan ini bukan sesuatu yang mudah untuk dilakukan. Setiap orang mengatakan bahwasanya saat-saat seperti ini bakal datang. Namun, tetap saja, ketika itu datang, Anda harus menghadapinya. Saya kembali ke Dubai untuk kembali berlatih. Sayang, tim medis tidak mengizinkan saya untuk terus bermain bola,” ujar Cannavaro.

Sepanjang kariernya sebagai pesepakbola profesional, Cannavaro mengukir rekor sebagai satu-satuny pemain belakang (defender) yang mendapat penghargaan sebagai Pemain Terbaik Dunia versi FIFA pada 2006. Ketika itu di ajang PD 2006, selain mengantarkan Italia menjadi kampiun, Cannavaro hanya “membolehkan” penyerang lawan dua kali menjebol gawang Gianluigi Buffon.

Selama 19 tahun berkarier di lapangan hijau, Cannavaro tampil dalam empat kali putaran PD: 1994 (AS), 1998 (Prancis), 2002 (Jepang-Korea Selatan) dan 2006 (Jerman). Cannavaro merupakan pemegang rekor tampil terbanyak bersama Gli Azzurri, yaitu sebanyak 136 caps.

Sementara itu, Presiden Al-Ahli Abdullah al-Naboodah mengatakan dirinya bakal gembiranya jika Cannavaro akan tetap tinggal bersama klub dan menjadi penasihat teknis untuk tiga tahun ke depan. “Pengalaman 19 tahun tentunya sangat berguna bagi klub. Fabio adalah pemain juara PD dan bermain di level tertinggi di kompetisi Eropa. Apa yang tertera dalam curriculum vitae-nya bakal berguna bagi kami,” puji sang presiden.(MEG/USA Today)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.