Sukses

Barca Tak Mau Terbawa Arus

Barcelona berprinsip tidak akan menghargai seorang pemain dengan fee transfer yang berlebihan. Karena itu, Pep Guardiola tidak akan membayar bandrol Franck Ribery lebih dari 40 juta euro.

Liputan6.com, Barcelona: Banyak kalangan menilai gebrakan yang dilakukan Real Madrid dengan mengeluarkan dana 2 triliun lebih guna memboyong dua pemain bintang, Kaka dan Cristiano Ronaldo, bakal merusak bursa atau pasar pemain. Dalam arti, harga atau fee transfer seorang pemain bisa saja jadi melonjak mengikuti tren yang dipatok Los Blancos.

Namun, hal itu tampaknya tidak berlaku bagi Barcelona, musuh bebuyutan Madrid. Wakil Presiden Los Blaugrana, Jaume Ferrer menegaskan jika pihaknya mempunyai prinsip hanya akan membeli seorang pemain dengan harga yang wajar atau sepantasnya (Baca: Ramai-ramai Kecam Madrid).

Soal fee atau harga pemain menjadi kepedulian Barcelona menyusul munculnya isu jika klub raksasa Bundesliga, Bayern Muenchen, bersedia menjual pemain bintangnya asal Prancis, Franck Ribery, asalkan klub yang berminat menyodorkan tawaran fee transfer yang luar biasa (Baca: Muenchen Akui Minati Bosingwa).

Los Blaugrana disebut-sebut berminat dan menjadi pilihan Ribery setelah Los Blancos berhasil mendapatkan Cristiano Ronaldo. Namun, rupanya pakem klub benar-benar ditaati entrenador tim, Josep “Pep” Guardiola yang tak mau membeli winger berusia 26 tahun itu dengan harga tinggi (berlebihan).

Seperti yang dilansir El Mundo Deportivo, dalam benak Guardiola, fee transfer maksimal bagi Ribery adalah 40 juta euro atau sekitar Rp 570 miliar. Jika Die Roten meminta lebih, Guardiola memberi isyarat bakal mengundurkan diri dari meja perundingan.

Sejauh ini, Barcelona belum menyodorkan tawaran kongkret terkait Ribery meskipun kedua petinggi klub, Presiden Los Blaugrana, Joan Laporta dan Presiden Muenchen, Karl-Heinz Rummenigge diklaim telah meraih kesepakatan verbal dua bulan lalu. Diyakini, sejak itu Muenchen berubah haluan dan mematok fee luar biasa bagi Ribery. Isunya mencapai 60 juta pound (sekitar Rp 990 miliar).

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.