Sukses

Bonus, Ganjalan Deal Eto'o

Agen Samuel Eto'o mengatakan hanya perubahan haluan yang akan membawa kliennya terbang ke Manchester City. Deal Eto'o hampir karam di tengah jalan. Penyebabnya, Eto'o menuntut bonus dari Barcelona.

Liputan6.com, Barcelona: Proses transfer striker Barcelona asal Kamerun, Samuel Eto’o ke Manchester City di ambang kegagalan. Kedua klub memang telah sepakat dengan besaran fee transfer yang dibutuhkan, yaitu mencapai 30 juta euro atau sekitar Rp 426 miliar (dengan kurs satu euro = Rp 14.200).

Selain merogoh kas klub sebesar itu, City pun tak keberatan membayar Eto’o dengan gaji selangit, 180 ribu pound (sekitar Rp 2,97 miliar) per minggunya. Jumlah itu sudah termasuk di luar pajak alias gaji bersih. Jumlah itulah yang disebut Presiden Los Blaugrana, Joan Laporta, sebagai “stratospheric offer”, tawaran luar biasa yang tak gampang untuk menolaknya.

Karena besarnya tawaran itulah, sebagian media massa Inggris, salah satunya News of the World berani mengklaim jika Eto’o dipastikan akan bergabung ke City of Manchester Stadium (Baca: Komplet, Transfer Eto'o ke City?). Logis, memang, mengingat kedua klub telah sepakat dan Eto’o pun diklaim sudah tidak kerasan lagi tinggal di Nou Camp menyusul kebijakan klub yang memasukkannya ke dalam daftar jual.

Namun, tidak begitu halnya dengan pernyataan yang keluar dari mulut agen Eto’o, Josep Maria Mesalles. Menurut Mesalles, deal Eto’o hampir dipastikan karam di tengah jalan. Artinya, Eto’o bakalan tetap tinggal di Barcelona menyelesaikan kontrak kerjanya yang tinggal tersisa semusim. “Jika tidak ada perubahan haluan 180 derajat, maka ia akan tetap bermain bersama Barcelona,” tegas Mesalles seperti yang dikutip The Guardian. Ditengarai, menurut klaim media massa Spanyol, Eto’o tak mau “diusir” begitu saja oleh Barcelona.

Beberapa jam setelah pernyataan Mesalles muncul di publik, dua harian di Spanyol yang berbasis di Katalan, Sport dan El Mundo Deportivo mengklaim hampir pastinya kegagalan deal tersebut disebabkan sikap Eto’o yang menuntut bonus dari Barcelona sebesar 15 juta euro (sekitar Rp 213 miliar). Dalam arti, Eto’o meminta separuh dari total fee transfer yang dikeluarkan City. Tuntutan Eto'o itu serta-merta ditolak Laporta dan jajarannya.

Rencananya, Mesalles bakal menggelar konferensi pers pada Selasa (30/6) siang waktu setempat guna memberikan klarifikasi terkait situasi terkini yang menyangkut masa depan kliennya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini