Dua "Tumbal" untuk Ribery

Liputan6.com, Madrid: Real Madrid memang edan. Setelah menghabiskan dana tak kurang dari 182 juta pound atau sekitar Rp 3,04 triliun lebih (dengan kurs 1 pound = Rp 16.700) untuk membeli Kaka (AC Milan), Cristiano Ronaldo (Manchester United), Raul Albiol (Valencia), dan Karim Benzema (Olympiqeu Lyonnais), Los Blancos masih bersedia merogoh kocek kas klub lebih dalam guna mendapatkan winger jempolan asal Prancis yang bermain bersama Bayern Muenchen, Franck Ribery.

Seperti yang dilansir Daily Star, guna menguji kegigihan Die Roten dalam mempertahankan Ribery, 26 tahun, Presiden Los Merengues, Florentino Perez berani menawarkan opsi dana tunai plus pemain yang total jenderal berharga 55 juta pound (sekitar Rp 918,5 miliar). Opsi dimaksud adalah cash 17,5 juta euro atau 15 juta pound (sekitar Rp 250,5 miliar) plus dua pemain asal Belanda, Arjen Robben dan Wesley Sneijder. Kedua pemain dari Negeri Kincir Angin itu dinilai ber-value sebesar 40 juta pound (668 miliar).

Masa depan Robben dan Sneijder di Santiago Bernabeu memang suram seiring dengan ambisi Perez yang hendak membersihkan unsur Belanda dari skuad para bintangnya. Direktur Umum Klub, Jorge Valdano telah meminta kedua pemain untuk mencari klub baru. Bahkan, Valdano memberi ancaman akan mencoret Robben dari skuad utama El Real jika yang bersangkutan menolak keluar dari Bernabeu (Baca: Madrid Ultimatum Robben).

Boleh jadi, meskipun Muenchen mampu membayar gaji Robben dan Sneijder, namun keduanya diragukan untuk mau bertanding di kompetisi Bundesliga. Spekulasi yang beredar di bursa, Robben diminati Tottenham Hotspur dan Manchester City, sementara Sneijder ditaksir Chelsea.

Sementara itu, menanggapi isu di media massa Jerman yang mencap dirinya sebagai pengkhianat menyusul pernyataannya yang berminat bergabung bersama Los Merengues dan bakal berpura-pura cedera dengan maksud mangkir dari latihan di pra-musim, untuk kali pertama Ribery angkat bicara.

“Saya maklum dengan munculnya wacana terkait masa depan saya. Namun, saya tidak ingin menjadi penyebab atau memicu konflik dengan Bayern. Inilah yang ingin saya klarifikasi,” tegas Ribery kepada harian Jerman, TZ. “Saya tidak habis mengerti jika dikatakan seolah-olah saya merekayasa (cedera). Itu bohong. Kabar itu benar-benar menyakitkan, sebab tumit saya membengkak,” akunya.

Setelah absen di sesi latihan Jumat (3/5), keesokan harinya Ribery kembali mengikuti sesi latihan. Meskipun menyatakan komitmennya bersama Muenchen, tampak jelas Ribery masih memendam keinginan untuk bergabung ke Bernabeu. “Sikap (mental) saya selalu memberikan yang terbaik meskipun impian saya tidak terpenuhi. Saya tidak ingin membuat masalah terhadap kesatuan tim ini. Namun, penting artinya untuk tetap berharap (datangnya tawaran dari Madrid). Jika itu (tawaran) datang, maka kami akan membicarakannya,” tandas Ribery.