Eto'o Dilego, Messi Melongo

Liputan6.com, Milan: Bukan rahasia jika semenjak kedatangan Josep “Pep” Guardiola ke Nou Camp di musim panas 2008 lalu, masa depan striker Barcelona, Samuel Eto’o diragukan. Pasalnya, Guardiola mengaku tidak membutuhkan lagi kontribusi penyerang Timnas Kamerun berusia 28 tahun itu. Namun, Eto’o tetap ngotot ingin memperkuat Los Blaugrana. Hasilnya? Barca berhasil menoreh rekor sebagai klub Spanyol pertama yang meraih tiga gelar sekaligus (treble winners) dalam semusim.

Prestasi gemilang skuad asuhan Guardiola itu tak lepas dari peran atau kontribusi dari Eto’o. Total jenderal, dalam musim 2008-09, Eto’o mengemas 36 gol dari 52 pertandingan yang diikutinya di semua ajang kompetisi. Namun, keinginan Guardiola untuk menendang Eto’o tetap bergelora. Alasannya, demi kebaikan bersama (Baca, Guardiola: Eto'o Harus Pergi!).

Akhirnya, pada 24 Juli lalu, Barca resmi melego Eto’o ke Inter Milan. Imbalannya, plus mengeluarkan dana tunai sebesar 46 juta euro plus peminjaman Alexander Hleb selama semusim, Los Blaugrana mendapatkan bomber Nerazzurri asal Swedia, Zlatan Ibrahimovic.

Bintang Barca asal Argentina, Lionel Messi mengaku sangat terkejut dengan putusan petinggi manajemen klub yang akhirnya rela membuang Eto’o. Pasalnya, Messi memperkirakan dengan kontribusi yang begitu besar terhadap keberhasilan Barca, Eto’o bakal tetap tinggal di Nou Camp.

“Bagi saya, deal itu sangat mengejutkan. Sebab, Samuel (Eto’o) telah berjasa banyak bagi Barcelona. Itu bisa dilihat dari jumlah gol yang telah ia cetak dan gelar atau trofi yang ia angkat,” tegas Messi kepada para wartawan jelang pertandingan laga perdana penyisihan Grup F Liga Champions melawan Inter di San Siro, Rabu (16/9) malam waktu setempat atau Kamis (17/9) dinihari WIB. “Ia merupakan pemain yang sangat penting artinya bagi klub. Sama halnya dengan Ibra untuk Inter,” tegas Messi seperti yang dikutip Goal.

Ditanya tentang pesaing Barca di ajang paling bergengsi di Eropa itu, Messi menunjuk klub-klub asal Inggris dan tentu saja musuh bebuyutan, Real Madrid. “Rival kami di Liga Champions tetap sama, klub Inggris yang sangat kuat dan tangguh serta Real Madrid yang tengah membangun kembali kekuatannya di musim ini,” ujarnya. (MEG)