Ze Antonio Patah Arang

Liputan6.com, Santander: Lumrah jika cedera buruk memaksa seorang pemain absen dari skuad. Namun, lain halnya jika dalam kondisi nircedera, yang bersangkutan tak kunjung mendapat kesempatan untuk bermain. Apalagi, dalam jangka waktu yang cukup panjang. Itulah nasib naas yang menimpa bek veteran asal Portugal, Jose Antonio dos Santos Silva atau yang lebih dikenal dengan nama Ze Antonio, bersama Racing Santander.

Dalam dua musim, Ze Antonio—terbang ke El Sardinero pada akhir Juni 2008—tak satu kali pun tampil di ajang La Liga maupun Copa del Rey. Terakhir, menurut data La Liga, mantan palang pintu Borussia Muenchengladbach itu masuk dalam daftar pemain pengganti saat Verdiblancos, julukan Racing, bertanding melawan Athletic Bilbao, 7 Desember 2008, dan ketika menghadapi Almeria sepekan kemudian. Apesnya, Juan Ramon Lopez Muniz, pelatih Racing saat itu tak kunjung memberi kesempatan kepada Ze Antonio.

Nasib Ze Antonio tak berubah menyusul perpindahan tongkat estafet kepelatihan tim dari Lopez Muniz ke Juan Carlos Mundia Lorenzo, akhir Juni lalu. Bahkan, saat itu Juan Carlos terang-terangan tidak membutuhkan jasa Ze Antonio. Alhasil, sejak awal musim ini, boro-boro bermain, untuk sekadar berlatih bersama tim inti pun Ze Antonio tidak diberi kesempatan.

Bahkan, seperti yang dilansir Marca, meskipun resmi terikat kontrak sampai akhir musim ini, sejak Agustus 2009, Ze Antonio tidak mendapat gaji satu peser pun. Alhasil, kondisi yang tak kondusif ini membuat kesabaran Ze Antonio habis dan berniat memutuskan kontrak kerjanya di El Sardinero pekan depan. Dalam proposal pemutusan kontrak kerjanya itu, Ze Antonio menuntut pelunasan gajinya sampai akhir musim plus kompensasi sebesar 100 ribu euro.(MEG)