Sukses

Babak Baru Perburuan Fabregas

Presiden Barcelona, Joan Laporta berharap mendapat Cesc Fabregas sebagai kado perpisahan. Demi memuluskan jalan, Azulgrana menyiapkan dua pemain sekaligus sebagai alat barter.

Liputan6.com, Barcelona: Joan Laporta kehilangan kekuasaan di Nou Camp musim panas nanti. Sebelum menanggalkan jabatannya sebagai Presiden Barcelona, Laporta ingin kado penutup yang  berkesan. Kado yang dimaksud yakni Cesc Fabregas.

Keinginan membawa kembali Fabregas ke Barcelona sudah lama ada dan semakin mendesak bagi seorang Laporta. Tetapi Arsene Wenger sama ngotot-nya untuk tidak menjual gelandang yang juga kapten tim tersebut. Wenger berulang kali menyatakan akan sekuat tenaga mempertahankannya di Emirates Stadium.

Laporta tidak patah arang. Demi memuluskan jalan ia siap menyertakan Yaya Toure dan Bojan Krkic sebagai alat tukar. Laporta mengerti betapa Wenger mengagumi Toure, adik kandung mantan bek Arsenal, Kolo Toure. Toure juga punya pengalaman mengantar Barcelona juara Liga Champions dan La Liga, mentalitas yang dibutuhkan buat mendongkrak anak-anak muda The Gunners.

Daily Mail mengklaim Arsenal meminta keterangan status Bojan musim panas lalu. Keduanya, plus dana segar, siap digelontorkan demi Fabregas. Bos Barcelona, Pep Guardiola sedianya tidak ingin melepas kedua pemain tersebut, tapi bakat besar di diri Fabregas juga sulit untuk ditolak.

Agen Toure menyatakan bahwa gelandang berusia 26 tahun itu sudah tidak kerasan di Nou Camp. Menurunnya jumlah penampilan jadi alasan, hanya empat kali bermain sebagai starter dari 10 partai La Liga musim ini.

Bojan setali tiga uang. Striker berusia 19 tahun ini tidak lagi semenonjol sewaktu Barcelona masih ditangani Frank Rijkaard. Guardiola lebih banyak memberi kepercayaan buat Pedro Rodriguez dan Jeffren Suarez. Bojan kian terpojok jika Barcelona berhasil memboyong Robinho dari Manchester City.

Laporta juga mulai mencium gelagat bahwa Florentino Perez, patron Real Madrid, hendak melancarkan upaya memboyong Fabregas. Tidak kurang 50 juta pound disiapkan Perez. Akan tetapi sejatinya Laporta tidak perlu risau karena Fabregas lebih mentgutamakan Barcelona ketimbang Madrid jika harus meninggalkan Arsenal. Media massa di Spanyol pede Fabregas akan meninggalkan klub yang telah dibelanya sejak 2003 andai gagal merebut trofi musim ini. (DIM)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini