Sukses

Pique Tak Menyesal Tinggalkan Old Trafford

Palang pintu pertahanan Barcelona Gerard Pique yakin meninggalkan Manchester United merupakan pilihan tepat. Karena keputusannya itu Pique dikenal sebagai salah satu bek terbaik di dunia.

Liputan6.com, London: Palang pintu pertahanan Barcelona Gerard Pique yakin meninggalkan Manchester United merupakan pilihan tepat. Karena keputusannya itu Pique yang juga tulang punggung di Timnas Spanyol dikenal sebagai salah satu bek terbaik di dunia.

Pique membangun duet solid di pertahanan Azulgrana bersama sang kapten Carles Puyol. Pun demikian di level internasional. Kiprahnya besar dalam membawa Barca memenangi sembilan gelar juara sejak bergabung pada 2008 dan itu belum termasuk gelar paling prestisius Piala Dunia bersama La Furia Roja musim panas tahun lalu.

Tak salah kiranya jika pesepakbola legendaris Jerman Franz Beckenbauer menyebut Pique sebagai pemain bertahan terbaik di dunia. Tetapi, dia mengklaim tidak akan mencapai level seperti sekarang ini jika tetap bertahan di Old Trafford, markasnya MU.

“Ketika saya pindah, mungkin itulah keputusan terbaik buat (Sir Alex) Ferguson, untukku, buat Manchester United dan juga Barcelona,” kata Pique yang akan menghadapi mantan klubnya itu dalam final Liga Champions di Wembley Stadium, Sabtu (28/5) malam waktu setempat atau Minggu dini hari WIB.

Ketika di MU, Pique terbentur duet Rio Ferdinand dan Nemanja Vidic guna bisa menembus tempat utama. Setelah pindah, kata Pique, dia seperti menemukan keberuntungan karena bisa mendapatkan banyak kesempatan bermain sehingga bisa menunjukkan kemampuan maksimal.

“Mungkin Sir Alex Ferguson ingin saya berada di sana kembali. Tetapi sepakbola mengutamakan keputusan dan dia telah mengambil keputusannya sendiri,” ujarnya menambahkan.

Pique hanya 12 laga bermain di Liga Premier sepanjang tiga musim bersama MU. Tidak ada penyesalan yang berarti selama berada di Inggris kecuali kesempatan bermain yang begitu kecil. Tiga tahun di Manchester menyenangkan. Tapi, dia melanjutkan, dirinya ingin pindah karena ingin bermain lebih banyak lagi dan Barcelona merupakan rumahnya dan merupakan klub idolanya sejak kecil.

“Ferguson mengerti saya dan hubungan kami tetap baik-baik saja,” akunya. “Dia selalu menjadi bos buatku. Kariernya sungguh luar biasa. Dia banyak mengoleksi gelar juara dan membangun MU menjadi tim terbaik di Inggris saat ini. Menurutku, dia salah satu pelatih terbaik di dunia.”(DIM/Soccernet)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.