Sukses

Momentum Kebangkitan Roma

Serigala-serigala AS Roma menggeliat. Kemenangan fantastis atas Chelsea dan dilanjutkan dengan hasil memuaskan dalam Derby della Capitale jadi titik balik. Empat kemenangan tanpa terkalahkan di lima laga terakhir mengguratkan senyum.

Serigala-serigala AS Roma menggeliat. Satu tiket ke babak 16 besar Liga Champions terbuka lebar untuk dikantongi. Terlepas dari skema permainan yang kurang menjanjikan kemenangan 3-1 atas CFR Cluj pada matchday kelima membuat Roma bertengger di puncak Grup A dengan menggeser Chelsea yang hanya imbang 1-1 dengan Bordeaux.

Kemenangan di Stadionul Dr Constantin Radulescu membuat Roma tinggal membutuhkan satu poin pada laga pamungkas menghadapi Bordeaux, yang juga partai hidup-mati, di Stadio Olimpico, Selasa, 9 Desember. Raihan positif itu juga menegaskan kebangkitan Giallorossi.

Masih segar betapa kursi pelatih tidak nyaman diduduki Luciano Spalletti sebelumnya. Di pentas Serie A posisi Roma sudah mendekati zona degradasi sampai di pekan ke-10. Tapi, setelah dikalahkan Juventus pada 1 November, Francesco Totti dkk menemukan momentum kebangkitan.

Di saat posisi tidak menguntungkan, Roma memetik kemenangan fantastis dari Chelsea yang dibabat 3-1 di Olimpico pada 4 November. Sempat ditahan imbang Bologna 1-1, Roma membuktikan diri sebagai ‘raja ibukota’ dengan menundukkan Lazio dalam Derby della Capitale tiga hari kemudian.

Sebelum menang dari Cluj, akhir pekan lalu, anak-anak asuh Spalletti membekuk Lecce tiga gol tanpa balas. Meraup tujuh poin dari sembilan yang tersedia, alhasil posisi terdongkrak. Kini Roma bertengger di peringkat ke-15 atau punya tabungan empat poin di atas wilayah tiga terbawah.

Dengan materi pemain yang tidak kalah dibanding musim lalu, Roma yang musim kemarin menduduki posisi runner-up di Serie A menyambut kembalinya mental tebal bertanding. “Saya sangat menikmati spirit tim, hasrat untuk membuktikan kualitas kami di partai yang sulit,” sebut Totti seperti dilansir Channel 4 pascakemenangan atas Cluj. “Kami tampil penuh konsisten untuk meraih hasil positif dalam beberapa pekan terakhir.”

Momentum itu bersamaan dengan mulai rajinnya nama Totti nongol dalam starting line-up setelah sebelumnya dihimpit cedera lutut. Pascakemenangan atas Chelsea, il capitano Roma itu menyumbang tiga gol, masing-masing satu ke gawang Bologna, Lecce dan Cluj. “Menurut hemat saya kami telah menemukan kembali level kebugaran fisik dan (terutama) mental yang diinginkan. Skuad ini telah mencapai porsi kontinuitas yang sebenarnya, itulah yang paling penting,” tandasnya.

Spalletti juga tidak alergi mengubah skema formasi. Dari yang biasanya bermain dengan 4-2-3-1, allenatore berkepala plontos itu menerapkan 4-4-2 dengan formasi gelandang berlian (diamond formation). Formula yang terbukti efektif dalam beberapa partai terakhir, termasuk kemenangan dinihari (WIB) tadi.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini