Milan Memilih Leonardo

Liputan6.com, Milan: Boleh jadi, musim 2008-09 adalah musim terakhir pengabdian Carlo Ancelotti di San Siro. Sejak penampilan AC Milan di musim ini menurun, masa depan Carletto mulai menjadi bahan pembicaraan banyak khalayak. Apalagi, setelah Ancelotti mengaku telah bertemu secara diam-diam (rahasia) dengan owner Chelsea, Roman Abramovich.

Rossoneri sendiri berupaya keras untuk menutupi kasak-kusuk seputar nasib Ancelotti mengingat di depan mata telah menunggu pertandingan krusial di pekan pamungkas kompetisi Serie A Italia musim ini—menghadapi Fiorentina di Artemio Franchi, Minggu (31/5)—yang sangat menentukan artinya bagi upaya Milan untuk menembus babak penyisihan grup Liga Champions musim depan.

Sejumlah nama muncul di bursa, mulai dari allenatore Cagliari, Massimiliano Allegri, pelatih AS Roma, Luciano Spalletti, dan mantan pelatih Timnas Belanda dan Ajax Amsterdam yang juga sempat menjadi punggawa Milan di akhir dekade 1980-an, Marco van Basten.

Namun, menurut harian olahraga terkemuka di Italia, La Gazzetta dello Sport, kursi Ancelotti di musim depan bakal ditempati Direktur Teknik Klub, Leonardo Araujo, mantan gelandang serang Timnas Brasil dan Milan di periode 1997-2001 dan 2002-2003. Bahkan, diklaim penunjukan resmi Leonardo sebagai pelatih baru Rossoneri akan dirilis pada Senin (1/6).

Asisten Ancelotti, Mauro Tassotti bakal tetap menjadi asisten Leonardo, sementara Filippo Galli akan mendapat tugas sebagai pelatih tim yunior. Yang juga bakal tersingkir dari perubahan manajemen dalam staf kepelatihan tim adalah tim medis. Atas bisikan Leonardo kepada Wakil Presiden, Adriano Galliani, musim depan tidak ada lagi Professor Meersemann dalam tim medis Milan. Sementara, Daniele Tognaccini bakal ditugaskan menjadi pelatih fisik.