Sukses

Dicuekin, Maicon Ancam Hengkang

Sikap petinggi klub yang lebih mementingkan masa depan striker Inter Milan, Zlatan Ibrahimovic, membuat gerah Maicon. Bek kiri asal Brasil ini pun meminta agennya mencari klub baru.

Liputan6.com, Milan: Serasa menjadi anak tiri. Itulah perasaan Maicon Douglas Sisenando, bek Inter Milan menyikapi sikap dan perlakuan para petinggi klub terhadapnya selama tiga musim tinggal di Giuseppe Meazza. Apalagi, seusai kompetisi musim 2008-09 berakhir, Nerazzurri tampak lebih mementingkan masa depan penyerang andalannya asal Swedia, Zlatan Ibrahimovic, dibanding para pemain lainnya. Termasuk Maicon.

Padahal, sejak diboyong dari AS Monaco pada 1 Juli 2006, kontribusi Maicon bagi prestasi Nerazzurri di tiga musim terakhir sangatlah besar. Kinerja apiknya di sisi kanan pertahanan Inter membuat Maicon disebut-sebut sebagai bek sayap kanan terbaik di dunia saat ini. Meski demikian, di mata Maicon, klub tak mau peduli dan cenderung mengabaikannya.

“Saya bukanlah pemain yang luar biasa. Namun, saya pun bukan pemain yang tua (tidak berguna),” tegas Maicon kepada harian olahraga terkemuka di Italia, La Gazzetta dello Sport. “Selama tiga tahun, Inter telah memerlakukan saya dengan sikap yang berbeda (penganiayaan), mungkin karena itu disebabkan mereka lebih peduli (berkonsentrasi) untuk memuaskan Ibrahimovic. (Seperti) kontrak baru dan hadiah spesial. Saya tidak cemburu terhadap Ibra. Ia memang fenomenal. Namun, saya benar-benar lelah telah diperlakukan semena-mena,” imbuhnya.

Defender berusia 27 tahun yang memulai karirnya bersama Cruzeiro itu mengklaim dirinya selalu komit dengan Nerazzurri meskipun mendapat lirikan dari klub-klub besar Eropa, semisal Real Madrid. “Begitu isu itu datang, saya selalu bergerak cepat dan angkat suara untuk menyatakan keinginan saya tetap tinggal bersama Inter dan (berusaha) meraih gelar Liga Champions. Seperti yang bisa dilihat, dalam setiap pertandingan saya selalu tampil baik. Namun, tidak ada reaksi apa-apa dari klub. Sikap mereka membuat saya sengsara,” tandas Maicon.

Karena itu, Maicon meminta agennya untuk melakukan negosiasi dengan Nerazzurri untuk memperbaiki nilai kontrak yang sepantasnya ia terima. Andai itu pun berakhir nihil, Maicon tak segan untuk segera meninggalkan Giuseppe Meazza. “Saya meminta agen saya, Antonio Caliendo, berusaha semaksimal mungkin untuk membuat saya gembira kembali. Saya mencari kegembiraan dan kebahagiaan bersama Inter. Atau dengan klub lain,” ujar Maicon yang di sepanjang musim lalu mencetak 5 gol dari 40 pertandingannya di semua ajang kompetisi.

Tak hanya sikap para petinggi klub yang jadi sasaran kecaman Maicon. Tim medis Nerazzurri pun ikut disentil. “Tim medis Timnas Brasil mampu dengan cepat memahami masalah kondisi fisik saya. Kondisi saya meningkat setelah tujuh hari ditangani mereka. Di Inter, saya membutuhkan waktu dua bulan. Saya tidak tahu mengapa itu bisa terjadi,” pungkasnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini