Alot, Negosiasi Deal De Ceglie

Liputan6.com, Turin: Media massa Italia, Rabu (17/6), ramai-ramai mengabarkan kian dekatnya proses transfer bek kiri Juventus, Paolo De Ceglie, ke Napoli. Direktur Sport Partenopei, Pierpaolo Marino diklaim telah bertemu dengan para petinggi La Vecchia Signora guna menuntaskan proses transfer bek muda Timnas Italia U-21 itu.

Dalam deal tersebut, hak kepemilikan De Ceglie, alumnis akademi Juve, bakal terbagi rata antara Juve dan Napoli. Juve mendapat dana tunai empat juta pound sebagai kompensasi hilangnya 50 persen dari hak kepemilikan De Ceglie.

Namun, beberapa jam setelah kabar itu tersiar, datang warta lanjutan yang menyatakan bahwasanya deal De Ceglie masih berjalan dengan alot. Dalam pertemuannya dengan Ketua Tim Pemandu Bakat Juve, Renzo Castagnini, di Hotel Hilton, Milan, semalam, Marino mendapat sinyal dari Turin, jika kubu Juve menginginkan Napoli menyisipkan bek mudanya Fabiano Santacroce dalam deal tersebut.

Santacroce, 22 tahun, diboyong Napoli di bursa transfer musim dingin Januari 2008. Duetnya dengan kapten tim, Paolo Cannavaro terbilang gemilang. Di mata Presiden Klub, Aurelio De Laurentiis, Santacroce disebut sebagai The New Alessandro Nesta. Allenatore Juve, Ciro Ferrara pun mengakui jika Santacroce merupakan salah satu pemain muda terbaik di persepakbolaan Italia. “Emperor Nero” adalah julukan yang disematkan Ferrara terhadap pemain yang lahir di Camacari, Brasil tersebut.

Dalam beberapa hari ke depan, disinyalir jika Juve dan Napoli akan mampu mencapai kata sepakat. Keputusan Juve mendepak De Ceglie kian menegaskan spekulasi jika Ferrara akan memboyong salah satu dari Andrea Dossena (Liverpool) atau Fabio Grosso (Lyon).