Sukses

Zarate Ceraikan Al-Sadd

Lazio dan Al-Sadd gagal mencapai kata sepakat terkait fee transfer Mauro Zarate. Deadline telah lewat. Zarate bertindak dengan membayar 20 juta euro untuk memutus kontraknya dengan Al-Sadd.

Liputan6.com, Roma: Selama semusim Mauro Zarate memperkuat Lazio dengan status pemain pinjaman. Di akhir durasi sewa, Biancocelesti mempunyai opsi untuk memermanenkan status Zarate yang hak kepemilikannya dipunyai Al-Sadd, klub divisi utama Qatar.

Dengan kiprah yang terbilang gemilang dalam debutnya di Liga Serie A, menjadi top skorer klub (13 gol di ajang liga) dan berkontribusi besar atas kesuksesan Lazio merebut Coppa Italia—tiket ke European League musim depan—wajar jika Lazio berhasrat mengubah status Zarate. Sayangnya, sampai deadline 10 Juni 2009 lalu, kedua klub tak mampu mencapai kesepakatan.

Menyikapi gagalnya negosiasi, seperti yang dilansir Goal, sesuai dengan klausul dalam kontraknya, Zarate bertindak dan merogoh koceknya sebesar 20 juta euro (sekitar Rp 285 miliar) sebagai ‘mahar’ untuk memutus kontraknya dengan Al-Sadd. Dengan begitu, status Zarate berubah menjadi free-agent. Artinya, Lazio tidak perlu membayar fee untuk memboyong striker asal Argentina berusia 22 tahun itu.

Pemutusan kontrak yang dilakukan Zarate itu dikonfirmasi Al-Sadd lewat pernyataan di situs resminya pada Rabu (17/6) malam. “Setelah kedua klub, Lazio dan Al-Sadd gagal mencapai kesepakatan terkait fee Zarate, maka si pemain itu sendiri yang membayar 20 juta euro kepada klub sebagai upaya menjadikan dirinya free agent,” demikian pernyataan resmi Al-Sadd.

Kubu Lazio belum dapat dimintai konfirmasinya terkait kabar pemutusan kontrak yang dilakukan Zarate. Spekulasi yang beredar, Zarate mendapatkan dana sebesar itu dari Presiden Biancocelesti, Claudio Lotito.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.