Pato Tuntut Garansi dari Leonardo

Liputan6.com, Milan: Hengkangnya Carlo Ancelotti ke Stamford Bridge memicu spekulasi jika Alexander Pato bakal bergabung dengan Chelsea. Namun, rekrutmen Kaka oleh Real Madrid membuyarkan isu tersebut. Pasalnya, AC Milan memplot Pato sebagai pengisi posisi yang ditinggalkan Kaka.

Keteguhan Rossoneri terhadap tawaran yang datang untuk meminang Pato diungkapkan Wakil Presiden Klub, Adriano Galliani. “Milan menolak tawaran raksasa untuk memboyong Pato. Tapi, saya tidak akan mengatakan klub mana yang telah menyodorkan tawaran itu,” tegas Galliani seperti yang dikutip Setanta.

Meski demikian, The Blues dikabarkan belum menyerah untuk mendapatkan "The Duck” atau “Si Bebek” yang baru berusia 19 tahun ini. Demi Pato, The Blues disebut-sebut bersedia berkorban dengan menyodorkan Didier Drogba dalam deal tukar guling (swap).

Lalu, bagaimana dengan reaksi Pato sendiri? Sebelum deal Kaka kelar, Pato menyatakan keinginannya untuk terlebih dahulu berbicara dengan Ancelotti sebelum menyatakan sikapnya kepada Milan.

Menurut La Gazzetta dello Sport, seperti yang dikutip Channel 4, Pato—sejauh ini telah mencetak 24 gol dalam 54 pertandingan Serie A bersama Rossoneri— bakal menuntut garansi penuh dari allenatore Milan, Leonardo, terkait jaminan bagi dirinya untuk tetap termasuk dalam tim inti Rossoneri atau starting eleven. Sebagai catatan, di bawah Ancelotti, Pato hanya tampil sebagai starter dalam 27 partai liga.

Selain jaminan posisi tim, Pato pun hendak mengetahui lebih dulu posisi yang bakal ditempatinya di lapangan sesuai dengan skenario permainan yang diterapkan Leonardo. Pato ditengarai cenderung lebih klop atau suka dengan formasi 4-2-3-1.

Wajar jika Pato menuntut garansi bermain di tim utama dari Leonardo. Sebab, pergelaran putaran final Piala Dunia 2010 semakin dekat. Sejauh ini, di bawah asuhan Carlos Dunga, Pato kerap hanya duduk di bangku cadangan dan kalah bersaing dengan tukang gedor Sevilla, Luis Fabiano. Buktinya, formasi Selecao di Piala Konfederasi 2009.