Sukses

Mourinho Masih Butuh Amunisi Baru

Meski telah mendapatkan Thiago Motta, Diego Milito, Lucio, dan Samuel Eto'o, Jose Mourinho menilai komposisi skuad Inter Milan saat ini belumlah komplet.

Liputan6.com, Milan: Opini publik terkait deal tukar guling antara Zlatan Ibrahimovic dan Samuel Eto’o terpecah belah. Sebagian ada yang menilai Inter Milan bakal kehilangan daya gedornya. Sebagian yang lain tak kurang yakin jika Nerazzurri, julukan Inter, masih mumpuni bersaing seiring dengan produktivitas Eto’o.

Terlepas dari perbedaan pendapat tersebut, di mata Jose Mourinho, skuadnya saat ini masih terbilang kurang lengkap atau komplet. Meskipun telah mengakuisisi pekerja keras Thiago Motta, bomber asal Argentina Diego Milito, dan bek tangguh asal Brasil, Lucio, Mourinho menilai timnya masih membutuhkan seorang pemain baru yang mampu menjalankan tugas sebagai jembatan antara lini tengah dan depan.

“Saya masih kekurangan seorang playmaker. Saya tidak akan menyebut nama, namun saya kehilangan kesempatan memiliki seorang pemain yang mempunyai kualitas yang berbeda, lebih ofensif, dan pemain kreatif yang dapat menjembatani antara dua lini (belakang dan tengah) dengan lini ketiga (depan),” aku Mourinho seperti yang dikatakannya kepada Inter Channel.

Di mata pengamat, pernyataan Mourinho di atas merujuk kepada gagalnya Inter merekrut mantan jenderal lapangan tengah FC Porto dan Timnas Portugal yang kini bermain bersama Chelsea, Deco. Sayang, keinginan Mourinho untuk bereuni dengan mantan anak asuhnya itu membentur tembok seiring dengan tidak tercapainya kesepakatan antara kedua klub terkait besaran fee transfer pemain yang bersangkutan.

Sejatinya, menyusul swap antara Ibra dan Eto’o, Inter akan mendapatkan pemain buangan dari Nou Camp, yaitu Alexander Hleb. Lagi, Mourinho bernasib naas seiring dengan penolakan pemain internasional Belarusia itu yang enggan terbang ke Italia. Hleb lebih memilih membela mantan klubnya, VfB Stuttgart.

“Mengamati dengan seksama skuad ini selalu saja ada bagian yang hilang. Tidak ada skuad yang sempurna. Bagi saya, lebih baik mendapatkan Eto’o dan Milito daripada membeli enam atau tujuh pemain lain. Akan tetapi, kami pun bergantung pada faktor luck terkait cedera pemain, sebab, pada Januari 2010 Eto’o akan mengikuti Piala Afrika selama 4-5 minggu,” tuturnya.

Terakhir, dengan sedikit bercanda, Mourinho mencoba bersikap merendah ketika ditanya tentang peluang Inter di kompetisi Liga Champions. “Saya kira peluang kami hanya 10 persen. Mengapa? Sebab, ada 9-10 tim yang sangat berhasrat memenangkannya. Jadi, gampangnya, kemungkinan 100 persen dibagi 10 tim, ketemu angka itu toh,” tandas Mourinho. (MEG)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.