Sukses

Spalletti Lengser!

AS Roma menerima baik pengunduran diri pelatih Luciano Spalletti. Giallorossi digadang-gadang bakal menunjuk mantan pelatih Juventus, Claudio Ranieri untuk menangani Francesco Totti dkk.

Liputan6.com, Roma: Perubahan yang begitu cepat terjadi dalam tubuh AS Roma. Kekalahan 1-3 dari Juventus di laga big-match pekan kedua Serie A Italia, Minggu (30/8), membuat Giallorossi menoreh start terburuk—pekan pertama ditundukkan Genoa—sejak musim 1950-1951. Ketika itu Roma pun menderita dua kali kekalahan secara beruntun yang membuat di akhir musim klub menuai cerita pahit: terdegradasi ke Serie B. Karena itulah, seusai pertandingan, menurut klaim stasiun televisi RaiDue, Presiden Roma, Rosella Sensi mengontak mantan pelatih Juventus, Claudio Ranieri.

Di lain pihak, allenatore Luciano Spalletti mulai mencium gelagat buruk. Sejauh ini, Spalletti memang terlibat konflik dengan Sensi terkait minimnya bujet belanja di bursa transfer meskipun Giallorossi meraup dana lumayan besar, 18 juta pound, hasil penjualan Alberto Aquilani ke Liverpool. Yang ada, Spalletti baru berhasil meminjam kiper Bogdan Lobont dari Dinamo Bucharest.

Selain itu, kekalahan dari La Vecchia Signora menyulut kekecewaan yang mendalam bagi para pendukung klub. Di sesi latihan Senin (31/8), fans berkumpul untuk memrotes kinerja Francesco Totti dkk. Spalletti beralasan hasil buruk itu disebabkan kurangnya determinasi dan semangat Totti dkk di lapangan.

Hari berganti. Selasa (1/8) pagi waktu setempat, menurut sejumlah sumber yang dikutip Channel 4, Presiden Sensi menggelar pertemuan dengan Ranieri selama 90 menit di markas klub, Villa Pacelli. Adanya rapat penting itu dibenarkan pengacara Ranieri, Mattia Grassani. Sekitar pukul 10.30, Ranieri terlihat meninggalkan Pacelli.

Kurang dari dua jam kemudian, giliran Spalletti yang meninggalkan klub. Pelatih berkepala plontos berusia 50 tahun itu membenarkan jika dirinya telah menyodorkan surat resmi tentang pengunduran dirinya sebagai arsitek Roma. “Saya telah meminta undur diri dan klub menerimanya. Jadi, hubungan dengan klub telah berakhir,” tutur Spalletti yang sejatinya kontraknya di Olimpico Roma baru akan berakhir pada Juli 2011.

Sampai sejauh ini belum dapat dikonfirmasi secara resmi apakah Ranieri dipastikan akan mengisi posisi yang ditinggalkan Spalletti. Yang pasti, meskipun lahir di Kota Roma 57 tahun lalu dan sempat berkarir menjadi bek Giallorossi selama semusim (1973-1974), Ranieri belum pernah menangani klub yang punya julukan Il Lupi atau Pasukan Serigala tersebut. (MEG)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini