Sukses

Posisi Donadoni Aman!

Direktur Olahraga Napoli, Pierpaolo Marino menegaskan meskipun kiprah Marek Hamsik dkk di tiga pertandingan perdana Serie A kurang memuaskan, posisi allenatore tim Roberto Donadoni aman dari pemecatan.

Liputan6.com, Milan: Menjelang bergulirnya kompetisi Serie A Italia musim 2009-2010, Napoli termasuk klub yang aktif berbelanja pemain di bursa transfer musim panas lalu. Skuad asuhan Roberto Donadoni itu digadang-digadang bakal jadi batu kerikil bagi tim-tim raksasa, seperti  Inter Milan, Junetus, dan AC Milan.

Namun, ternyata di tiga pertandingan perdana liga, kiprah Marek Hamsik dkk kurang memuaskan kalau tidak dapat dibilang cukup mengecewakan. Pasalnya, dari tiga partai, Partenopei, julukan Napoli, hanya mampu meraup tiga angka, hasil satu kali kemenangan atas Livorno, dan dua kali menuai kekalahan saat bertandang ke Palermo dan Genoa. Walhasil, posisi Donadoni sebagai pelatih mulai digoyang.

"Hasil pertandingan tersebut tidak tergantung dari (penampilan) kami sendiri.  Lagipula, konsentrasi kami saat ini adalah mengembalikan jati diri kami di laga esok hari (Sabtu, 19/9) melawan Udinese," tegas Marino setibanya di Kota Milan menjelang digelarnya pertemuan Lega Calcio.

"Tentunya, pertandingan itu sendiri (melawan Udinese) bukanlah laga terakhir bagi Donadoni, seperti yang saya dengar dari sejumlah kalangan. Lagipula, ia baru saja berbicara dengan presiden kami, Aurelio De Laurentiis," tandasnya seperti yang dikutip Football Italia.

Lebih lanjut, Marino mengomentari isu skorsing berupa denda yang dijatuhkan Donadoni terhadap striker asal Argentina, Ezequiel Lavezzi menyusul keterlambatannya menghadiri sesi latihan di hari Selasa (15/9) lalu. "Kabar yang menggelikan. Aturan klub baru menyebutkan denda sebesar 100 euro akan digunakan untuk kegiatan amal. Saya tidak berhak mengomentari apakah ia (Lavezzi) akan diturunkan di laga lawan Udinese. Keputusan ini sepenuhnya tergantung pelatih klub (Donadoni)," pungkas Marino.(MEG)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.