Ronaldinho Masih Suka Dugem

Liputan6.com, Paris: Kelakuan yang kerap keluar masuk klab malam diklaim sebagai biang keladi merosotnya penampilan Ronaldinho sewaktu di Barcelona. Bergabung dengan AC Milan, ia menyatakan akan mengubah kebiasaan buruk tersebut seraya berjanji berlatih keras mengembalikan kondisi fisik.

Satu musim berlalu penampilan Ronaldinho tidak kunjung membaik. Musim ini, walau pun Milan sudah ditinggal pergi Kaka, peran Ronaldinho tidak kunjung signifikan. Dari empat kali bermain sebagai starter di Serie A, Ronaldinho hanya mendulang satu gol plus satu assist.

Melihat penampilannya, fisik Ronaldinho tidak juga mendekati kondisi puncaknya. Hingga muncul klaim bahwa Ronaldinho masih sering menghabiskan waktu untuk berpesta. Pemain yang pernah dinobatkan sebagaio pemain terbaik dunia ini dikabarkan terbang ke Paris setelah memperkuat Rossoneri yang bermain imbang 1-1 di Atalanta, Minggu (4/10) lalu, untuk menyaksikan pesta Samba.

Ia terlihat menikmati betul pertunjukan itu dan ikut naik ke atas panggung memainkan perkusi di L’Ermitage, sebuah klab di Paris. Menurut koran ternama Prancis, L’Equipe. Ronaldinho cukup teratur menyambangi L’Ermitage dalam beberapa bulan terakhir.

Pekan lalu diklaim penyerang berusia 29 tahun ini dikenai denda karena menghadiri pesta 48 jam sebelum Milan terjun di babak penyisihan grup Liga Champions menghadapi FC Zurich. Pertandingan itu sendiri berakhir dengan kekalahan memalukan di San Siro.

L’Equipe berpendapat dipilihnya Paris merupakan strategi Ronaldinho agar tidak ketahuan pendukung Milan, Milanisti, melakukan hal tersebut. Beruntung Ronaldinho memiliki kocek tebal guna menyalurkan hobinya menikmati dunia gemerlap (dugem). Per tahun, setelah dipotong pajak, ia menerima 10 juta pound (Rp 152 miliar) di Milan yang kontraknya berakhir hingga 2010.

Itu belum termasuk pemasukan dari kontrak sponsor pribadi bersama Nike. Dari perusahaan apparel terbesar di dunia ini Ronaldinho memperoleh pemasukan per tahun hingga 3 juta pound (Rp 45,6 miliar) sampai 2016. Eric Lovey, teman Ronaldinho di Paris, berkata: “Ronni (panggilan akrab Ronaldinho masih sangat mencintai sepakbola. tapi ia masih bertanya-tanya apakah ia sanggup mengorbankan kesenangannya.(DIM)