Sukses

Totti Tuding Strategi Bertahan Ranieri

Kapten AS Roma Francesco Totti ingin perubahan dalam strategi permainan agar Giallorossi bisa kembali ke jalur kemenangan. Totti menuding strategi bertahan yang diinstruksikan Claudio Ranieri sebagai biang keladi kekalahan dari Bayern Muenchen.

Liputan6.com, Roma: AS Roma dikalahkan Bayern Muenchen dalam partai pembuka mereka di babak penyisihan Liga Champions. Bukan melulu kekalahan 0-2 di Allianz Arena, tapi permainan Roma yang didikte jawara Jerman itu hampir di sepanjang permainan. 

Kapten utama Roma Francesco Totti menunjuk strategi bertahan keputusan pelatih Claudio Ranieri sebagai biang keladi. Totti berharap sistem permainan catenaccio itu ditinggalkan agar Giallorossi kembali menuai kemenangan. Roma mendulang satu hasil seri dan kekalahan dari dua partai perdana di Serie A musim ini. 

Menurutnya, Roma tidak bermain bola saat melawan Bayern. “Yang ada di pikiran kami hanya bertahan. Kami selalu menempatkan 10 pemain di belakang bola. Menurut hemat saya, strategi itu tidak akan menghasilkan kemenangan,” kata Er Purpone. 

“Kami memainkan catenaccio yang kuno. Kami terlalu bertahan dan bahkan tidak bisa melepaskan ancaman ke gawang lawan,” imbuhnya. “Semoga saja bisa segera berubah. Sejauh hasil yang kami raih tidak memuaskan.” Jika Totti resah, sebelumnya, Juan menyampaikan, tidak ada yang perlu dicemaskan dari hasil buruk yang dituai Roma (Baca: Pembelaan dari Juan). 

Mantan penyerang Timnas Italia itu mengutarakan, perubahan itu diharapkan bisa diterapkan pada pertandingan giornata ketiga Serie A melawan Bologna di Stadio Olimpico, Ahad (19/9). Kemenangan dibutuhkan Inter agar menjaga jarak dengan puncak klasemen yang secara mengejutkan untuk sementara diduduki Chievo Verona dengan poin sempurna dari dua pertandingan.(DIM/Il Corriere dello Sport)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini