Sukses

Tak Ada Terima Kasih untuk Mourinho

Inter Milan mulai menunjukkan performa stabil memasuki <i>giornata</i> keempat. Rafael Banitez selaku pelatih yang baru berterima kasih atas pondasi kuat yang telah ditanamkan pelatih sebelumnya, Hector Cuper dan Roberto Mancini.

Liputan6.com, Milan: Performa Inter Milan mulai stabil di Serie A. Setelah membuka musim dengan hasil imbang 0-0 melawan Bologna, Nerazzurri menuai poin penuh dari Udinese, Palermo, dan Bari. Inter pun memuncaki klasemen dengan raihan poin 10. 

Rafael Benitez pun bisa sedikit lega, terutama di saat banyak pihak menunggu untuk menyerangnya dengan kritik. Kalau sampai Inter kembang-kempis, Benitez siap-siap saja dibanding-bandingkan dengan Jose Mourinho yang musim lalu sukses meraih treble winners

Dalam beberapa kesempatan Mourinho menyatakan, Benitez punya tugas mudah karena tinggal meneruskan kerangka yang terbukti sukses ketika dipegang olehnya. Benitez tak setuju. Ia sepertinya belum bisa melupakan kisah ”kucing dan anjing” antara dirinya dan Mourinho ketika sama-sama aktif menangani Liverpool dan Chelsea di Inggris. 

Tak heran ucaman terima kasihnya hanya ditujukan kepada Hector Cuper dan Roberto Mancini, dua pelatih sebelum Mourinho. ”Menurun pandangan saya, Inter saat ini merupakan buah dari kerja keras yang diterapkan Cuper dan Mancini sebelum dia (Mourinho),” katanya. 

”Mereka membuat para pemain tua justru lebih kuat dari hari ke hari. Saya katakan ini bukan Inter-nya Benitez. Ini adalah Inter dari sekumpulan pemain,” imbuhnya yang menyiratkan sebuah kecaman ke Mourinho yang mengaku-ngaku dirinyalah tokoh sentral di balik kesuksesan Inter.(DIM/Football Italia)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini