Sukses

Mazzone Enggan Turun Gunung

Menyusul pengunduran diri Claudio Ranieri, sejumlah kandidat pelatih baru AS Roma muncul di bursa. Salah satunya allenatore kawakan yang menangani Giallorossi pada 1993-1996, Carlo Mazzone.

Liputan6.com, Roma: Dalam sepekan terakhir AS Roma dan Claudio Ranieri menjadi pusat perhatian publik Italia. Gara-garanya, performa Francesco Totti dkk yang merosot drastis dalam dua minggu terakhir. Kekalahan mengenaskan saat bertandang ke Genoa tadi malam menjadi titik kulminasi seiring dengan keputusan Ranieri yang meletakkan jabatannya seusai laga berakhir.

Presiden Giallorossi Rosela Sensi memberi konfirmasi sampai sejauh ini pihaknya belum membuat keputusan atau kata akhir terkait pengunduran diri Ranieri. Sensi berjanji akan menggelar konferensi pers dan merilis keputusan manajemen klub pada Senin (21/2) sore ini.

Lengsernya Ranieri memicu deras munculnya sejumlah nama yang diperkirakan bakal ditunjuk Sensi untuk menjadi allenatore baru Giallorossi. Yang hangat dibicarakan fans Roma adalah pelatih tim yunior Vincenzo Montella dan Bruno Conti yang menjabat sebagai Direktur Sepakbola.

Selain kedua sosok di atas, muncul pula nama pelatih kawakan yang sempat menangani Roma pada 1993-1996, Carlo Mazzone. Namun, mantan bek tengah Roma yang kini berusia 79 tahun itu dengan tegas menyatakan penolakannya untuk turun gunung alias kembali menangani Giallorossi. “Mazzone adalah mantan pelatih,” ujarnya memberi ilustrasi.

Lebih lanjut, Mazzone menampik sebagian anggapan publik yang mengklaim jika para pemain Roma juga berperan dalam hal pengunduran diri Ranieri, utamanya kapten tim, Totti. “Saya tidak berpikir seperti itu. Saya yakin, mereka (pemain) tidak memasuki lapangan dengan niat menelan kekalahan dan “menendang” sang pelatih,” tegas Mazzone.

“Hal seperti itu tidak terjadi dalam dunia sepakbola. Boleh-boleh saja orang berpikiran seperti itu. Tapi hal itu hanya ada dalam benak seseorang yang tidak pernah bermain. Hasil hari ini (kalah 3-4 dari Genoa) memang sangat, sangat buruk, sesuatu yang tidak pernah terjadi dalam sejarah Roma. Namun, hal itu tidak berarti bahwa para pemain punya niat bermain untuk kalah. Buktinya, mereka mampu mencetak tiga gol,” tandas mantan pelatih Napoli dan Brescia tersebut.

Lebih lanjut, Mazzone tak ingin menambah kisruh kondisi yang terjadi dalam tubuh Giallorossi. “Saya tidak akan berkomentar soal sosok pengganti. Sebab, hal itu ditentukan manajemen klub. Saya tidak tahu sosok mana saja yang sekiranya bisa dipilih ketika musim telah memasuki fase seperti saat sekarang ini,” pungkasnya.(MEG/Goal)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini