Genoa Belum Putuskan Nasib Ballardini

Liputan6.com, Genoa: Presiden Genoa Enrico Preziosi tak akan terburu-buru membuat keputusan terkait masa depan pelatih tim Davide Ballardini. Preziosi mengaku butuh tambahan waktu untuk mencari solusi yang terbaik. Dalam arti, Preziosi belum memutuskan apakah akan tetap memercayakan Rossoblu kepada pelatih plontos berusia 47 tahun itu atau mencari sosok pelatih yang baru di musim panas mendatang.

Awalnya, muncul kabar jika Preziosi akan menggelar pertemuan dengan Ballardini di pekan ini guna membicarakan kontrak kerjanya di Luigi Ferraris. Sebagian kalangan berpendapat status Ballardini bakal dipermanenkan. Isu yang ditepis Preziosi.

“Keputusan soal tersebut terlalu penting artinya bagi masa depan klub. Karenanya, kami tidak akan terburu-buru untuk memutuskannya. Kami butuh waktu sebanyak mungkin guna membuat putusan. Saya tidak mau lagi membuat keputusan yang akhirnya salah. Saya tidak ingin berada dalam kondisi yang terpaksa untuk memecat pelatih seperti yang terjadi beberapa waktu lalu,” tegas Preziosi.

Ballardini ditunjuk Preziosi menangani Kakha Kaladze dkk menyusul dipecatnya Gian Piero Gasperini pada 8 November 2010. Ketika itu, Gasperini dibukakan pintu keluar setelah Kaladze dkk tampil buruk, hanya mendulang 11 poin dari maksimal 30 angka. Hasil yang menyeret Rossoblu ke peringkat ke-14 klasemen sementara.

Kini, dengan empat partai tersisa, Genoa dipastikan aman dari jerat degradasi dengan menempati peringkat kesepuluh dan mengumpulkan 45 angka. “Ballardini telah melakukan tugasnya dengan baik. Namun, tambahan satu kemenangan atau satu kekalahan dari saat ini sampai akhir musim tidak akan membuat perbedaan (posisi tim),” terang Preziosi.

Isunya, sejumlah nama kandidat mulai ditimbang Preziosi guna menggantikan Ballardini. Yaitu, mantan allenatore AS Roma Claudio Ranieri, pelatih Palermo Delio Rossi, dan Antonio Conte, pelatih Siena yang kini berkecimpung di Serie B.(MEG/Football Italia)