Sukses

Irfan Bachdim Gabung dengan Persema

Irfan Bachdim, pemain muda kelahiran Amsterdam, Belanda, 11 Agustus 1988 yang memperkuat tim Garuda Merah pada pertandingan laga amal charity game di Malang dan Surabaya itu, secara resmi milik Persema untuk musim kompetisi 2010/2011.

Liputan6.com, Malang: Irfan Bachdim, pemain muda kelahiran Amsterdam, Belanda, 11 Agustus 1988 yang memperkuat tim Garuda Merah pada pertandingan laga amal charity game di Malang dan Surabaya itu, secara resmi milik Persema untuk musim kompetisi 2010/2011.
    
Manajer Persema Asmuri, Selasa (10/8), mengakui, pemain yang ditransfer dari HFC Haarlem itu sudah menandatangani kontrak dengan Persema selama satu musim. "Irfan adalah pemain muda yang punya talenta di dunia sepak bola, sayang kalau harus kami lewatkan. Kami juga semua berharap Irfan bisa segera beradaptasi dengan atmosfir kompetisi di Indonesia," ucapnya menambahkan.
    
Bersamaan dengan Irfan, Jaya Teguh Angga juga membubuhkan tanda tangan kontrak selama satu musim bersama Persema. Jaya Teguh Angga adalah pemain lama Persema yang direkrut oleh Subangkit ketika menangani tim itu dari Persema junior. Dengan adanya tambahan dua pemain yang secara resmi telah menandatangani kontrak itu, jumlah pemain yang bakal memperkuat tim berjuluk Laskar Ken Arok pada musim kompetisi 2010/2011 itu sudah 22 orang pemain.
    
Sedangkan dua pemain asal Kamerun, Daniel Wansi dan Guy Betrand Ngon Mamoun, yang menjadi bidikan pelatih Persema Timo Schuenemann dan sudah ada kata sepakat dengan manajemen, segera datang ke Malang untuk melakukan penandatanganan kontrak. Dari 22 pemain yang secara resmi terikat kontrak dengan Persema tersebut, sebagian besar adalah pemain lama. Di antaranya adalah Bima Sakti, M Kamri, Suroso, Kasan Soleh, Robby Gaspar, Seme Pierre Patrick, Sukasto Effendi, dan Pitono. Pada musim kompetisi sebelumnya (2009/2010) Persema hanya mampu bertahan di posisi kedelapan dari target yang diusung pada awal musim minimal masuk lima besar Liga Super. (Ant)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.