Sukses

Sasongko Tentukan Tiga Poin Pelita

Pelita Jaya memenuhi ambisinya meraup tiga poin penuh saat menjamu tim tangguh Arema Malang. Gol semata wayang Joko Sasongko mengantarkan kemenangan tipis 1-0 bagi tuan rumah.

Liputan6.com, Karawang: Pelita Jaya berhasil memenuhi ambisinya meraup tiga poin penuh saat menjamu tim tangguh Arema FC (Malang) dalam lanjutan Indonesia Super League (ISL) musim 2010-2011 yang berlangsung di Stadion Singaperbangsa, Karawang, Minggu (24/4) malam. Gol semata wayang kemenangan Pelita dihasilkan melalui tendangan Joko Sasongko di menit ke-65.

Dengan kemenangan untuk kedelapan kalinya itu, Pelita naik dua strip ke peringkat ke-10 dengan jumlah torehan 26 poin hasil dari 22 partai menggeser Persijap Jepara yang telah mengoleksi 25 angka dari 24 laga. Sementara, Singo Edan, julukan Arema, tetap bertahan di peringkat empat besar dengan jumlah 37 poin hasil dari 22 pertandingan.

Di babak pertama, kedua tim sama-sama mendapat peluang emas untuk mencetak gol. Di menit ke-16, sundulan Juan Ramirez melenceng tipis di sisi kanan gawang Arema yang dikawal Kurnia Mega. Pun semenit kemudian Ramirez gagal menyambut bola hasil tendangan bebas. Arema membalas lewat upaya Roman Chmelo yang sepakannya masih melambung di atas gawang Pelita yang dikawal M. Rahman.

Dua menit setelah babak kedua dimulai, Pelita kembali mendapat peluang emas. Bermula dari tendangan penjuru yang dilakukan Joko Sasongko. Bola berhasil disundul Abdul Rahman. Kiper Arema Kurnia Mega mampu menepisnya. Bola kemudian membentur tiang kanan gawang dan bergulir di garis gawang dan dapat diamankan bek timnas Ahmad Bustomi.

Tekanan demi tekanan yang dilakukan tuan rumah membuahkan hasil di menit ke-65. Gol kemenangan Pelita tercipta berkat kegagalan barisan defender Arema saat menghalau bola liar saat terjadi kemelut di tengah kotak penalti. Walhasil, bola jatuh di depan Sasongko yang langsung melepaskan tembakan geledek menghujam pojok kanan atas gawang Arema. Kiper Kurnia Mega pun hanya bisa terpaku. Skor 1-0 untuk Pelita.

Sejak saat itu, Arema yang tertinggal mengendalikan jalannya pertandingan. Bertubi-tubi anak-anak asuh Miro Janu berupaya menggempur pertahanan Pelita terutama dengan masuknya striker timnas Yongki Aribowo. Namun, sampai peluit akhir berbunyi, gawang Rahman tetap perawan.(MEG)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini