Sukses

Eddie Elison: Agum Otoriter

Eddi Elison, salah seorang tim sukses George Toisutta dan Arifin Panigoro, menilai Ketua Komite Normalisasi Agum Gumelar merasa mempunyai otoritas besar. Sikap Agum, kata Eddi, seperti Nurdin Halid ketika kongres digelar di Pekanbaru.

Liputan6.com, Jakarta: Eddi Elison menilai sikap Ketua Komite Normalisasi Agum Gumelar terlalu jemawa. Sikap Agum, kata dia lagi, tidak beda dengan Nurdin Halid sewaktu Kongres PSSI digelar di Pekanbaru, Riau, akhir Maret lalu.

Menurut Eddie, Agum terlalu memaksakan kehendak peserta kongres. Lanjut dia, Agum merasa mempunyai otoritas besar. “Dia seperti memimpin rapat Komite Normalisasi saja,” ujar salah seorang tim sukses George Toisutta dan Arifin Panigoro tersebut, Jumat (20/5) malam WIB.

Sementara itu, peserta yang lain tetap ngotot memperjuangkan George dan Arifin. “Nurdin Halid tidak berani muncul di kongres (saat itu), sementara Agum keluar meninggalkan kongres,” kata Eddi menambahkan. Eddie juga menggarisbawahi ketidakbecusan Agum dalam menguasai statuta FIFA maupun PSSI.

Dalam statuta FIFA, voting dilakukan tertutup apabila memilih orang. Jika bukan memilih orang, dilakukan secara terbuka. Perbedaan inilah yang membuat kongres kisruh. Voting secara tertutup usulan Agum tidak diterima peserta kongres.(DIM/ROM)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini