Sukses

Dedi Gumelar: Pengacau Kongres Harus Bertanggung Jawab

Anggota Komisi X DPR Dedi Gumelar menyatakan, orang-orang yang membuat Kongres ricuh adalah pihak yang harus bertanggungjawab jika FIFA memberikan sanksi kepada PSSI.

Liputan6.com, Jakarta: Kongres Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) 20 Mei silam gagal menghasilkan keputusan. Kini PSSI terancam sanksi dari FIFA akibat kericuhan Kongres tersebut.

Anggota Komisi X Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Dedi Gumelar mengatakan, orang-orang yang membuat Kongres ricuh harus bertanggungjawab jika FIFA memberikan sanksi kepada PSSI. Karena menurutnya, sanksi yang diberikan FIFA tentu akan memberatkan posisi Indonesia dalam dunia internasional. "Kalau sampai terjadi penghukuman, masyarakat Indonesia akan terkucil." ungkapnya.

Bagi Dedi, sepak bola tidak hanya alat perjuangan dan pemersatu bangsa, namun sebagai pembentuk karakter bangsa. "Sepak bola adalah citra bangsa, bahkan menjadi katarsis dari kesulitan ekonomi orang. Karena itu harus dijaga betul." tegas Dedi.

Dedi menambahkan, pemerintah harus menegaskan kembali aturan mengenai kepengurusan PSSI. Ia berpendapat, untuk melepaskan sepak bola dari politik, jangan ada lagi pengurus daerah yang berasal dari pejabat pemerintah dan partai politik. Menurutnya semua pengurus harus punya jiwa sportivitas.

Terkait dengan rencana keberangkatan Ketua Komite Normalisasi PSSI Agum Gumelar ke Zurich, Swiss, Dedi berharap Agum akan membawa kabar baik sepulangnya bernegosiasi dengan FIFA.(TOW/ULF)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.