Sukses

Anak Papua Layak Diberi Kesempatan di Timnas

Anak-anak Papua menggilai sepakbola dan masih banyak bakat-bakat muda yang tidak kalah dengan Boaz Solossa. Tidak hanya untuk level senior, tapi juga Timnas kategori U-23 dan seterusnya.

Liputan6.com, Jayapura: Para pemain muda berbakat di seluruh Tanah Air pantas menghuni Tim Nasional, termasuk dari Papua. Permainan sepakbola anak-anak Papua tidak kalah dengan daerah lain dan bahkan memiliki keunggulan fisik dibanding yang lain.

Jadi, anak-anak Papua layak diberi kesempatan untuk berkarier di Tim Merah Putih. Tidak cuma di level senior, tetapi di semua jenjang umur. “Anak-anak Papua yang menggilai sepakbola layak mendapatkan kesempatan bermain di Timnas, baik itu di U-17, U-21, U-23 maupun di level senior,” kata Marcelino Roy Hababuk di Jayapura, Kamis (4/8).

Marcelino mengatakan, permainan Boaz Solossa dalam mengolah si kulit bundar merupakan contoh konkret dari segelintir anak-anak Papua di Timnas. Selain Boaz, Ricardo Salampessy merupakan pemain asli Papua yang merupakan langganan Timnas. Sejumlah pemain lainnya yang pantas diperhitungkan yakni Titus Bonay, Emanuel dan Patrick Wanggai, David Uron, Gerald Pangkali, Yustinus Pae, dan Ian Louis Kabes.

Hababuk tidak memungkiri sebagian pemain asal Papua bertemperamen dan kurang disiplin. Tapi, menurutnya, hal itu pasti dilatarbelakangi suatu masalah yang sedang dihadapi mereka. Seharusnya pelatih maupun official tim dapat melihat itu dan, kata dia lagi, mencari solusinya bukan malah mendepak dari tim.

“Saya pikir hal ini juga dijumpai oleh timnas dari negara lain dan juga klub profesional. Dan ini semua tergantung bagaimana pendekatan dari sang pelatih,” imbuhnya. “Kesempatan yang diberikan untuk bermain di Timnas bisa menghilangkan rasa dianaktirikan dari anak-anak Papua.”(DIM/Ant)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.