Chamakh Tangguhkan Mimpi ke Premiership

Liputan6.com, Bordeaux: Ketajaman Marouane Chamakh terbukti tidak terganggu oleh spekulasi mengenai masa depannya. Striker internasional Maroko itu mengemas tiga gol dari dua partai yang dilalui Girondins Bordeuax dalam memepertahankan trofi Ligue 1 musim ini.

Kabar gembira pun menyambangi Les Girondins. Tidak ingin berlarut-larut dalam badai rumor, Chamakh menangguhkan keinginannya berlaga di Liga Premier. Setidaknya sampai musim panas tahun depan Laurent Blanc bisa mengandalkan Chamakh dalam membobol gawang lawan.

Jika mampu mengalahkan Nice di Stade Chaman Dalmas,  kandang sendiri, Minggu (23/8), Bordeaux memperpanjang rekor kemenangan beruntun di Ligue 1 menjadi 14 kali, terhitung dari performa impresif mereka di paruh kedua musim lalu. Saat ini Bordeaux menghuni posisi teratas bersama Olympique Marseille dan Nancy yang juga memetik poin maksimal dalam dua laga perdana.

“Saya pernah mengatakan akan pergi jika mampu memenangi Ligue 1 bersama Bordeuax. Kini, saya akan pergi setelah memenangi dua gelar,” kata Chamakh seperti dikutip Reuters. “Dewan pengurus klub dan pelatih menutup pintu. Saya menerima keputusan tersebut,” tambah penyerang berumur 25 tahun itu.

Bordeaux sudah beberapa kali menolak penawaran dari sejumlah klub Liga Premier. Mulai dari Arsenal, Sunderland, sampai West Ham United menginginkan penyerang bertinggi 188 cm tersebut. Meski mengaku akan tetap profesional, Chamakh tetap kecewa ia tidak diperkenankan ke Arsenal.

“Saya bisa mengerti mengapa mereka (manajemen Bordeaux) menolak Sunderland, tapi saya terkejut mereka tidak mampu mencapai kesepakatan dengan Arsenal. Saya kecewa dan masih sampai sekarang,” tandasnya. (DIM)