Deschamps Pantang Panik

Liputan6.com, Marseille: Sangat mengejutkan langkah perdana yang ditunjukkan juara bertahan Ligue 1 Olympique de Marseille di dua pekan pertama kompetisi Ligue 1 musim 2010-2011. Menjamu tim promosi Caen di Stade Velodrome, Sabtu (7/8), skuad asuhan Didier Deschamps dipermalukan 1-2.
 

Seminggu kemudian, minus gelandang muda Hatem Ben Arfa yang dicoret dari komposisi skuad, Marseille kembali menelan pil pahit saat berkunjung ke Stade Nungesser, markasnya Valenciennes, Lucho Gonzalez dkk kembali menuai kekalahan, kali ini dengan skor 2-3. Hasil yang membuat untuk sementara Marseille terpuruk di dasar klasemen bersama-sama tiga tim lainnya.

Meski rapor klub merah menyala, Deschamps tak mau bersikap panik dan terkesan adem ayem menanggapi buruknya kiprah Lucho dkk. “Saya tidak khawatir,” tegas mantan kapten Timnas Prancis di PD 1998 yang kini berusia 41 tahun tersebut. “Saya telah membuat keputusan (tetap tinggal di Marseille). Sebab, saya yakin dengan para pemain yang kami miliki kami masih mempunyai ambisi untuk kembali tampil baik dan bahkan lebih baik lagi.”

Meski optimistis membalikkan keadaan, Deschamps angkat tangan alias menyerah ketika disinggung tentang sikap membandelnya Ben Arfa yang membangkang berlatih demi memuluskan keinginannya untuk bergabung bersama Newcastle United. Ben Arfa pun sempat menyatakan tekadnya untuk tidak kembali ke Marseille.

“Saya tidak pernah mengatakan jika saya tidak menginginkan kehadirannya. Tapi, hal itu sangat sulit dilakukan mengingat posisi dan tingkah lakunya yang radikal. Ia pemain yang sangat berpotensi, namun masih mempunyai sejumlah kelemahan. Saya telah berbicara banyak dengan Hatem. Kamis lalu ia menolak untuk berbicara. Mungkin, inilah jalan yang terbaik bagi kami,” ujar Deschamps.(MEG/Soccernet)