Sukses

Rexy Komentari Kegagalan Pebulutangkis Muda Indonesia

Rexy Mainaky mengatakan faktor non teknis sebagai penyebab kegagalan.

Liputan6.com, Jakarta: Kegagalan pemain-pemain muda Indonesia pada ajang Asia Junior Championships 2014 di Taipei dijadikan sebagai bahan pembelajaran bagi atlet, pelatih, dan pengurus PP PBSI.

Meskipun gagal mencapai target yang telah ditetapkan, semua pihak diharapkan dapat mengambil hikmah dan melakukan evaluasi agar para pemain bisa tampil lebih baik di ajang World Junior Championships 2014 di Malaysia, April mendatang.
 
Pada nomor beregu, Indonesia terhenti di babak delapan besar dari tim Korea Selatan. Sebelumnya di babak penyisihan Grup A, Indonesia dikalahkan tim India dengan skor 2-3. Sementara di nomor perseorangan, Indonesia hanya membawa pulang satu medali perunggu dari pasangan ganda campuran M. Rian Ardianto/Zakia Ulfa.
 
Walaupun harus mengalami kegagalan dalam ajang tersebut. Salah satu legenda dan pelatih pemain bulutangkis, Rexy Mainaky membela anak asuhnya. Dia mengatakan ada beberapa faktor yang menyebabkan kegagalan tersebut dan sudah melakukan evaluasi atas kegagalan tersebut.

"Ada faktor non teknis yang menyebabkan mereka gagal dan kita sudah evaluasi semuanya untuk melakukan perbaikan," bela Rexy Mainaky di kantor pusat PBSI, Rabu (5/3/2014).

"Contohnya tunggal kita yaitu Jonathan. Dari segi umur mungkin dia belum siap untuk menjadi bintang tapi dia sudah menjadi bintang sekarang," tambahnya.

Baca Juga:
Demi Kalahkan Atletico, Seedorf Berguru ke Ancelotti
Robben Tak Bisa Hadapi Ribery di Laga Uji Coba
Setelah Tinggalkan Barca, Puyol Akan Pindah ke Milan?
Musim 2012/13, Liverpool Rugi Rp 968 Miliar
[VIDEO] Aksi Van Persie Kelabui Kiper Timnas Belanda

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini