Sukses

Timnas U-23 Masih Butuh Perbaikan

Aji menambahkan, dirinya masih mencari pemain lagi untuk mengisi skuat inti.

Liputan6.com, Yogyakarta: Pelatih Timnas U-23, Aji Santoso mengatakan bahwa uji coba melawan Malaysia U-21 dapat menjadi bahan evaluasi untuk mengetahui kekurangan yang dimiliki skuatnya. Bahkan Aji mengakui sudah mengantongi beberapa catatan dari pertandingan tersebut.

Menurut pelatih berusia 43 tahun itu, sekarang ini anak-anak asuhnya memang masih dalam tahap adaptasi dengan konsep bermainnya. Oleh karena itu, wajar jika masih ada beberapa kekurangan yang ditunjukan para pemainnya.

"Masih perlu waktu lagi untuk tetap konsisten. Memang kita kan masih dalam tahap seleksi. Maka butuh perbaikan. Saya sadari waktunya memang sangat terbatas." kata Aji usai pertandingan di stadion Maguwoharjo, Rabu (05/03/2014).

Aji menambahkan, dirinya masih mencari pemain lagi untuk mengisi skuat inti. Selain itu juga, Aji butuh waktu lebih untuk mendapatkan pemain yang paham dengan keinginannya.

"Saya masih butuh pemain untuk ikut TC selanjutnya nanti. Sehingga masih perlu beradaptasi, perlu waktu untuk benar-benar bisa memahami dan mengerti keinginan saya," ucap Aji.

Di samping itu, Aji juga memuji pemainnya yang pada pertandingan tersebut tampil cukup bagus. Bayu Gatra dan kawan-kawan sudah mulai bisa melakukan arahan yang disampaikan pelatih.

"Alhamdulillah, di babak pertama sudah banyak sekali pemain melakukan bola-bola pendek dan mampu menahan tekanan lawan. Gol pertama tercipta karena dari serangan yang sudah kita pelajari dalam latihan," kata Aji.

Skuat Garuda Muda akan kembali melakukan pemusatan latihan tahap kedua di luar negeri mulai 20 Maret hingga 6 April 2014. Nantinya sebelum pemusatan latihan dimulai, Aji akan mengumumkan pemain-pemain yang akan dibawa.

"Masih di sekitar Asia dan kita juga akan melakukan uji coba. Ada pemain yang kita panggil dan ada yang tidak kita panggil," ujar Aji.

Nantinya, setelah pemusatan latihan timnas yang kelima baru bisa menentukan 80%-90% pemain timnas sesungguhnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini